Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kendari, menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kendari tahun 2025-2045, bertempat di salah satu Hotel Kota Kendari, Senin (13/11/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Penjabat (Pj) Kota Kendari H. Asmawa Tosepu. Dan diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kendari.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menuturkan bahwa, pelaksanaan Forum Perangkat Daerah pembahasan rancangan awal RPJPD 2025-2045, yang laksanakan hari ini merupakan salah satu dari rangkaian proses yang perlu dilalui untuk menghasilkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan kota Kendari dalam 20 tahun ke depan.
“Saya berharap, melalui sebuah proses panjang dalam penyusunan rancangan awal RPJPD ini, Insya Allah akan menghasilkan dokumen rancangan awal RPJPD Kota Kendari Tahun 2025-2045 yang baik dan mampu menjawab tantangan serta dinamika pertumbuhan Kota Kendari 20 tahun mendatang,”harapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa, ini merupakan jawaban berbagai permasalahan dan isu strategis yang dirasakan masyarakat saat ini.
“Seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial, infrastruktur dan pemerataan pembangunan, lingkungan dan perubahan iklim, peningkatan dan pemerataan daya saing daerah serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Kendari Cornelius Padang menjelaskan, tujuan pelaksanaan FGD ini, merupakan bagian dari proses atau tahapan penyusunan dokumen RPJPD.
“Untuk memperoleh masukan saran, rekomendasi, terhadap muatan dokumen awal (Ranwal) ini yang telah disusun oleh tim bersama tenaga ahli Pokja RPJPD, yang memuat rancangan visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok daerah dalam dua puluh tahun ke depan, dengan prinsip partisipatif dan berpedoman pada RPJPN dan RPJPD Sultra,”jelasnya.