Kendari, Sibernas.id – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pembenahan dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet untuk mengembalikan kejayaan prestasi silat di tingkat nasional.
“Salah satu yang kita lakukan untuk memajukan organisasi dan memacu semangat atlet untuk meraih prestasi yang dapat kita berikan untuk latihan dan rumah tinggal atau Mess untuk atlet pencak silat di Sultra,” kata ketia IPSI Sultra, Andi Ady Aksar,. di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, proses pembinaan para atlet yang baik akan lebih optimal lagi jika didukung oleh adanya sarana prasarana yang memadai dalam proses latihan pencak silat.
“Mencetak regenerasi atlet yang baik dan berprestasi harus didukung dengan memperhatikan fasilitas dan kenyamanan mereka latihan,” kata Ady Aksar.
Disebutkan, beberapa atlet Silat Sultra yang pernah menjadi juara di PON di antaranya, Brusli S Herman, Lipsan, Wa Ode Alfana, Permata Kemalasari, Adam Malik, Hendra Alimin dan Riki Aris Munandar.
Ia mengaku, sejak diamani menjadi ketua IPSI Sltra pada maret 2021 lalu, ia sudah berkomitmen untuk melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional guna mengharumkan nama daerah Sultra.
“Ini salah satu upaya kami untuk meningkatkan semangat latihan para atlet silat dengan tujuan sebagai wadah penunjang pencapaian prestasi. Semoga IPSI Sultra dapat memberikan yang terbaik untuk daerah di masa mendatang,” jelas Andi Ady Aksar.
Disebutkan, pada PON Papua Oktober mendatang, IPSI Sultra meloloskan dua atlet yang akan turun pada dua kelas berbeda.
Dua atlet IPSI Sultra yang lolos PON Papua, yakni Aris Munandar yang akan turun di kelas D putra (60 – 65 kg) dan Wiwik Nirwan yang akan turun di kelas E putri (65-70 kg).
Cabang olahraga Pencak Silat merupakan satu dari sebelas cabang olahraga (cabor) di Sultra yang akan mengirimkan atletnya di PON XX Papua.
Adapun 11 cabor yang lolos PON Papua adalah softball, pencak silat, bulu tangkis, karate, taekwondo, atletik, road race (balap motor), sepak takraw, dayung dan renang.