Kendari, Sibernas.id – Ketua Dewan Pembina Aku Sahabat Rakyat (ASR), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan niatannya untuk menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), pada pilkada 2024 mendatang untuk mencari nilai tambah dari pengabdian yang telah dilakukan selama ini.
“Saya ingin sampaikan bahwa untuk menjadi gubernur itu bukan mencari koin, tetapi untuk mencari poin,” kata Andi Sumangerukka saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Kadia dan Kecamatan Wuawua, Kamis malam (27/10/21).
Ia mengaku, selama masih menjadi anggota TNI aktif sudah mengabdikan dirinya untuk daerah, mulai menjadi Danrem 143 Haluoleo, kemudian menjadi kepala BIN Daerah Sultra hingga menjadi Panlima Kodam Hasanuddin yang membawahi tiga provinsi yakni Sulsel, Sulbar dan Sultra.
“Jika masyarakat menghendari dan diridhoi tuhan, maka saya masih berkeinginan mengabdi kepada masyarakat Sultra sebagai Gubernur,” katanya.
Ia juga mengaku bahwa dengan jabatan yang pernah diembannya itu maka dirinya sudah cukup mengenal wilayah Sultra termasuk keingnnan dan kebutuhan masyarakat Sultra dari berbagai sektor.
“Selain karena jabatan, saya juga mengabiskan masa kecilku di kendari yakni din Kota lama sana,” katanya.
Andi Sumangerukka juga dalam kesempatan itu mengaku siap memenuhi permintaan warga yang merupakan kebutuhnan mendasar lingkungan seperti penerangan jalan, dan kebutuhan air bersih.
“Kalau hanua penerangan jalan dan air bersih, tidak perlu menunggu jadi Gubernur, seminggu kemudian saya selesaikan,” katanya.
Pertemuan ini merupakan rangkaian safari politik mantan Pangdam Hasanuddin itu dalam dua pekan terakhir di Kota Kendari. Sebelumnya Andi Sumangerukka silaturahmi dengan warga Kecamatan Abeli, Nambo, Poasia, Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Kambu dan Kecamatan Baruga.