Kendari, sibernas.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag RI tahun 2025, Kanwil Kementerian Agama Sultra bekerjasama dengan Kemenag Kota Kendari, Baznas dan DWP Kemenag Sultra menggelar rangkaian kegiatan, berupa Bakti Sosial dan anjangsana serta donor darah, Senin (23/12/2024).
Dipimpin langsung Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, Bakti Sosial dan Anjangsana dihadiri sejumlah pejabat administrator, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra serta Ketua dan pengurus Baznas Provinsi dan Kota Kendari.
Bakti sosial dan anjangsana berupa pemberian paket sembako dipusatkan dibeberapa rumah ibadah. Diantaranya Vihara Ratanadipa Kendari, Pura Penataan Agung Jagadhita, Pondok Pesantren Mambaus Sholihin dan akan dilanjutkan pada beberapa Gereja yang ada di Kota Kendari.
Kakanwil yang didampingi sejumlah pejabat dan Ketua DWP, turun langsung ke lokasi dan menyerahkan sejumlah bantuan tersebut. Penyerahan bantuan ini disambut dengan penuh sukacita oleh perwakilan masing-masing agama.
“Ini sebagai bentuk komitmen Kemenag Sultra, kami datang dan merangkul seluruh umat beragama. Jangan dilihat dari nilainya, namun semangat kebersamaan, kepedulian dan persaudaraan yang harus selalu kita tanamkan,” tegas Kakanwil.
Menurut Saleh, Kemenag Sultra dan para tokoh agama harus lebih intens hadir dan menyapa umat, sehingga akan semakin dekat dengan umat dan umat semakin dekat dengan ajaran agamanya masing-masing.
“Sultra bukan milik satu agama, suku atau warna kulit, Sultra adalah milik kita bersama. Tugas kita bersama untuk merawat kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang telah terbangun dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sultra juga telah menyerahkan sejumlah bantuan paket sembako di Panti Jompo Minaula Ranooha di Ranomeeto Kota Kendari, bagi para abang becak yang ada di Kota Kendari, marbot masjid, dan PTT lingkup Kanwil Kemenag Sultra.
Sementara itu, donor darah yang digelar Kanwil Kemenag Sultra bekerjasama dengan Kemenag Kota Kendari dan PMI Sultra, dilaksanakan di Klinik Amal Bhakti Kemenag Sultra berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah.
Menurut Saleh, donor darah memiliki banyak manfaat sosial yang signifikan, baik bagi pendonor, penerima, maupun masyarakat secara umum. Diantaranya, Menyelamatkan Nyawa karena memberikan kesempatan kepada orang lain untuk bertahan hidup, terutama pasien yang membutuhkan transfusi darah.
“Donor darah juga Meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial. Selain itu, juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Dengan menjadi pendonor, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar dapat membantu orang lain,” sebutnya.
Kakanwil menambahkan, manfaat lain dari donor darah yakni dapat mendukung sistem kesehatan, meningkatkan kebersamaan dalam komunitas, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan serta mengurangi ketimpangan akses kesehatan.
“Terakhir, donor darah membangun Citra Positif dalam Komunitas. Komunitas, organisasi, atau perusahaan yang menyelenggarakan donor darah sering dipandang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.