Kendari, sibernas.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perdagangan Kota Kendari bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan gudang Bulog, Kamis (19/12/2024). Sidak ini dipimpin Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding.
Sidak dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok stabil dan ketersediaan stok mencukupi hingga awal 2025.
Hasil inspeksi di Pasar Kota Kendari dan Pasar Basah Mandonga menunjukkan harga bahan pokok masih stabil. Harga bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp45 ribu per kilogram, daging sapi Rp140 ribu per kilogram, dan ayam potong Rp40 ribu per ekor. Kemudian, harga telur di pasar basah Mandonga sebesar Rp55 ribu – Rp 60 ribu per rak dan beras Rp12 ribu perliter.
Asisten II Jahudding mengapresiasi kondisi ini sebagai sinyal positif menjelang Nataru. Selain pasar, tim juga mengecek ketersediaan bahan pokok di gudang Bulog. Stok beras tercatat 4.000 ton, minyak goreng 100 ribu liter, dan gula pasir 250 ton.
“Stok aman hingga Mei 2025, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pangan,” ungkap Jahudding, didampingi Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari, Aldakesutan Lapae.
Langkah ini merupakan upaya Pemkot Kendari dan TPID dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Sidak juga bertujuan mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang perayaan besar.
Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying) karena ketersediaan bahan pangan sudah dipastikan aman. Selain itu, kerja sama dengan Bulog dan pedagang akan terus dilakukan untuk menjaga distribusi bahan pokok berjalan lancar.
“Kita akan terus memantau perkembangan harga dan stok di lapangan hingga Nataru selesai,” tambah Jahudding.
Pemantauan rutin ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan nyaman tanpa kekhawatiran terkait kebutuhan pokok.
Kegiatan ini menjadi komitmen Pemkot Kendari dalam menjaga kestabilan ekonomi dan ketahanan pangan, khususnya di momen-momen besar seperti Natal dan Tahun Baru. Dengan dukungan dari seluruh pihak terkait, TPID optimistis mampu mengendalikan inflasi di wilayah Kendari.