Baubau, Sibernas.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau diwakili Pj Sekda Kota Baubau, La Ode Aswad, melaunching Kampung Zakat Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, yang ditandai dengan penekanan Sirine dan penandatanganan Prasasti, Senin (4/11/2024).
Turut hadir, Ketua DPRD Sementara Kota Baubau, Ketua Baznas Sultra, Rektor UMB, Kepala OPD Kota Baubau, Pejabat Administrator Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sultra, Camat Betoambari, Lurah Labalawa, Ketum MUI Baubau, Ketua FKUB Baubau, Kepala BP4 Baubau, Ketua Baznas Baubau, Pimpinan Bank Mitra, Kepala KUA se Kota Baubau serta segenap tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya program Kampung Zakat yang merupakan sinergitas antara Baznas dan Kementerian Agama, sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemaslahatan umat di Sultra.
“Mari kita bergandengan tangan, karena untuk mewujudkan sebuah kemaslahatan kita tidak mungkin bisa bekerja sendiri, namun membutuhkan kerja tim, kerja bersama dan berkolaborasi. Oleh karena itu butuh dukungan kita semua dalam memajukan umat di Sultra,” imbuhnya.
Saleh mengatakan, launching Kampung Zakat ini merupakan yang keempat di Sultra setelah Desa Puubunga Kab. Kolaka, Desa Lapolea Kabupaten Muna Barat dan Kelurahan Abeli Dalam Kota Kendari. Selanjutnya, ditargetkan launching Kampung Zakat di Kabupaten lainnya, sehingga 17 Kabupaten/Kota se Sultra masing-masing memiliki satu pilot project Kampung Zakat, kemudian akan menyusul kampung-kampung zakat yang lain.
Muhamad Saleh menambahkan, melalui Kampung Zakat ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan, memperkuat ketahanan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Labalawa Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Hal ini sejalan dengan semangat bersama untuk menciptakan masyarakat yang tidak hanya taat secara spiritual, tetapi juga kuat secara ekonomi.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam merealisasikan program Kampung Zakat ini, baik tokoh agama, pemangku kepentingan, Baznas, Laz, serta seluruh masyarakat yang terlibat, dengan harapan Kampung Zakat tersebut dapat membawa keberkahan bagi masyarakat.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kel. Labalawa Kec. Betoambari untuk bersama-sama mendukung program ini dengan sepenuh hati, sehingga Kampung Zakat ini benar-benar dapat menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga. Mari kita wujudkan kampung yang sejahtera, mandiri, dan religius melalui optimalisasi zakat, infak, dan sedekah,” tandasnya.