Konawe, Sibernas.id – Menjadi daerah sentra produksi beras yang melimpah di Sulawesi Tenggara (Sultra) Kabupaten konawe kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi pemasok kebutuhan beras beberapa kabupaten di Sultra.
Salah satu daerah yang menjalin kerja sama dengan Pemda Konawe untuk pemenuhan kebutuhan beras tersebut adalah pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat.
Menindaklanjuti MoU antara Pemerintah Kabupaten Konawe dengan Pemerintah Kabupaten Muna Barat pada saat perayaan Hari ulang Tahun Kabupaten Konawe ke 63, sebanyak 81 ton beras secara berangsur mulai didistribusikan ke Kabupaten Muna Barat dari total 211 ton beras dengan kualitas premium yang disiapkan.
Pengiriman beras tersebut dilakukan dengan tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Muna Barat selain itu juga bertujuan untuk menekan inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di wilayah Sulawesi Tenggara.
Sekda Konawe Ferdinan Sapan mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melepas tiga truk pengangkut beras yang masing-masing truk berisi 10 ton beras, di halaman Pedestrian Kantor Bupati Konawe, Sabtu (8/4/23) lalu.
Ferdinan mengungkapkan pengiriman ini melalui Perhubungan Laut (ASDP) di pelabuhan torobulu dan akan diangsur dihari berikutnya sampai tahap pertama yang sejumlah 81 ton tersebut selesai dan dilanjutkan dengan tahap berikutnya.
“Sebenarnya hari ini kita bisa penuhi semua dengan mengirimkan 81 ton sekaligus, tetapi kemampuan Kapal Feri yang tidak bisa mendominasi muatan ini dikarenakan ada penumpang lain atau angkutan lain yang bisa jadi merupakan kebutuhan pokok juga” jelas Ferdi.
Selain itu Ferdinan juga menerangkan bahwa kurang lebih 6000 hektar sawah akan panen di bulan april ini, sehingga bisa dikatakan persediaan beras dikabupaten konawe ini aman hingga bulan Mei mendatang.
“Kami menyampaikan bahwa potensi yang ada di Konawe ini cukup besar, sehingga kalau ada teman teman dari kabupaten lain selain Muna Barat yang membutuhkan beras dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari hari di wilayah mereka, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe bersama Bulog Konawe tentunya dengan petani kami di konawe, bersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut.” tutup Sekda Konawe.
Sebelumnya Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menuturkan, Konawe selama ini menjadi daerah yang produksi berasnya terus surplus. Tiap kali panen bisa sampai 300 ribu ton gabah.
Menurut KSK, kondisi yang surplus itu membuat daya tampung dari gudang Bulog Unaaha tidak mampu. Sehingga, beras Konawe harus didistribusikan.
“Sejauh ini, beras Konawe memang telah banyak memenuhi kebutuhan daerah kepulauan di Sultra. Bahkan, telah didistibusi lintas provinsi di Indonesia.” Ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Konawe terus memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian, karena sebagian besar mata pencaharian penduduk berada di bidang pertanian, dan masih mendominasi dalam mendorong perekonomian daerah ini.(ADV)
