Kendari, Sibernas.id – Sebanyak 10 mahasiswa angkatan 2019 Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskes Rek) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari terseret ke laut saat mereka sedang melakukan Ujian Praktik sekaligus rekreasi di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu, 11 Juli 2021.
Dari 10 mahasiswa itu, 8 orang selamat, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh pihak Basarnas Kendari, pihak kepolisian dan masyarakat sekitar.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, menyebutkan, selain seorang mahasiswa yang belum ditemukan tersenut, terdapat seorang warga yang diduga hendak menolong para mahasiswa tersebut juga belum ditemukan.
Kedua korban itu bernama Robin, jenis kelamin laki-laki merupakan mahasiswa Penjaskes Rek FKIP UHO, dan Muh Akhir, jenis kelamin laki-laki salah satu warga Desa Toolawawo, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe.
“Hingga pukul 22.00 wita Operasi SAR dihentikan sementara dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 06.00 wita”, jelas Wahyudi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para mahasiswa yang kurang lebih 100 orang dengan bimbingan salah seorang dosen tersebut ingin melakukan praktik lapangan mata kuliah belajar motorik sekaligus rekreasi.
Tetapi karena kondisi cuaca yang tidak mendukung sehingga kegiatan praktik tidak dilaksankan, dan hanya giat rekreasi yang dilakukan.
Saat itulah ada 10 mahasiswa yang nekat untuk berenang meskipun ketinggian ombak sangat membahayakan sehingga terjadilah insiden naas tersebut.
Delapan mahasiswa selamat, satu meninggal, satu belum ditemukan termasuk salah seorang warga yang diduga ingin menolong.
