Kendari, sibernas.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu membuka sosialisasi dan pembinaan ekonomi mikro kecil yang digelar Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Kendari. Kegiatan berlangsung di Aula Samaturu, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan itu diikuti sebanyak 70 pelaku UMKM di Kota Kendari dengan mengangkat tema “strategi percepatan bisnis umkm dengan pengembangan potensi kearifan lokal dan pemanfaatan marketing digital pada media sosial elektronik Kota Kendari”.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan, Kota Kendari memiliki banyak kearifan lokal yang berpotensi dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya untuk memaksimalkan peningkatan penjualan produk yang telah dimiliki para pelaku UMKM harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi khususnya media sosial elektronik agar tidak ketinggalan zaman.
“Memanfaatkan teknologi digital itu sudah, sudah sangat masif dan bagi pelaku bisnis atau pelaku usaha yang tidak mau terlibat atau bergabung dalam platform apapun itu dalam Media elektronik maka saya yakin bahwa usahanya akan tertinggal,” ungkap Asmawa.
Dia mengatakan, pemanfaatan marketing digital sangat diperlukan untuk melakukan lompatan besar agar usaha yang dimiliki lebih cepat berkembang.
Dia menambahkan, pertumbuhan UMKM saat ini sangat pesat, sehingga pemerintah Kota Kendari terus mendorong pengembangan sektor UMKM karena Kota Kendari hanya bisa mengandalkan sektor perdagangan dan jasa sebab Kota Kendari tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lain.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Kendari Ratna Dewi menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan potensi usaha pelaku UMKM dengan memanfaatkan media sosial.
“Meningkatkan pemahaman tentang pengembangan dan pemanfaatan marketing digital pada media sosial elektronik, agar usaha UMKM bisa berkembang dalam pemasaran produk,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri lokal yang berpengalaman dalam menjalankan usahanya dengan memanfaatkan media sosial. (ADV)