Kendari, Sibernas.id – Kantor Pos Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencairkan program Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke 12 dan ke-13 sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan berturut-turut (Maret-April) 2021 kepada 58.009 Keluarga Penerima Manfaat (KMP)
Kepala Kantor Pos Kendari, Surya Hambali, di Kendari, Selasa, mengatakan BST tahap 12 dan 13 itu mulai dicairkan pada Selasa ini hingga tanggal 17 mendatang dengan harapan semua penerima bantuan sosial bisa menerima sesuai dengan daftar antrian yang sudah ditentukan.
Para penerima tersebar pada 11 wilayah kabupaten kota di Sultra meliputi Kota Kendari sebanyak 10.572 KMP, Konawe Selatan 12.406 penerima, Muna 7.112, Konawe 8.984, Kolaka 6.004, Kolaka Timur 3.595, Konawe Utara 2.605, Bombana 2.811, Muna Barat 2.066, Kolaka Utara 1.422 dan Konawe Kepulauan 432 penerima sekaligus wilayah yang paling kecil KMP.
Masa pembayaran BST, kata Surya Hambali, dilakukan mulai tanggal 12 hingga 24 April sebagai pembayar utama atau pertama, dan setelah itu tetap dilakukan pembayaran di masing-masimng kantor pos terdekat dengan masa aktif selama 30 hari.
Terkait hambatan dalam program BST, kepada keluarga penerima, dia mengatakan sejauh ini tidak ada, walaupun ada beberapa orang penerima yang belum sempat mendatangi kantor pos dengan alasan teknis, maka petugas pos yang langsung mengantarkan ke alamat yang bersangkutan.
Salah satu penerima bantuan sosial, Ny Risma warga Kecamatan Baruga Kendari mengatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan tunai sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya, apalagi suasana di awal puasa pertama Ramadhan 1442 Hijriah, tentu banyak kebutuhan,” ujarnya.
BST sebelumnya, yakni tahap ke-11 yang pencairannya sejak 5 Februari hingga 28 Maret 2021 lalu dengan kelompok penerima sebanyak 78.987 untuk Kota Kendari dan 10 kabupaten di luar Kota Baubau, Buton, dan Wakatobi terealisasi 95,54 persen.
“Dan tersisa 3.525 KPM. Kabarnya sudah terealisasi semua, sebelum dilakukan pembayaran tahap ke-12 dan ke-13 yang saat ini sedang dilakukan,” tuturnya