Kendari, sibernas.id – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran target penghargaan nasional terkait pengelolaan sampah, seperti yang sebelumnya pernah ditorehkan oleh mamtan Wali Kota Kendari Asrun.
Hal itu disampaikan Siska Karina Imran, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).
Siska menjelaskan, Kota Kendari di bawah kepemimpinan mantan Wali Kota Kendari, Asrun, pernah mendapat penghargaan sebagai daerah yang memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terbaik nasional. Diberikan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI tahun 2016 lalu.
“Kita sudah pernah mendapat penghargaan itu. Inilah yang sedang kita rencanakan dengan Wakil Wali Kota Kendari, Pak Sudirman, agar penghargaan itu bisa didapat kembali. Kita target ingin mengulang sejarah,” optimisnya.
Untuk meraih itu, lanjut Siska tentu dirinya bersama Wakil Wali Kota, Sudirman tengah mempersiapkan sejumlah strategi jitu, dan saat ini sedang digenjot.
“Diantaranya, Pemkot Kendari membuat pengumuman dan imbauan terkait jadwal pembuangan sampah di masing-masing kelurahan, serta tempat-tempat yang telah ditentukan dimulai Pukul 19.00 Wita malam, sampai Pukul 05.00 Wita subuh,” terangnya.
Lebih lanjut, Pemkot Kendari menugaskan petugas kebersihan dari DLHK Kota Kendari untuk bergerilya menggunakan armada sampah, mengambil sampah yang telah dibuang masyarakat, lalu dibawa ke TPA Puuwatu.
“Kemudian melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Mulai dari Camat, Lurah, RT, RW, dan masyarakat umum lainnya. Makanya, kami di Kendari rutin kerja bakti dan ini dilakukan dengan semangat gotong royong, dan kebersamaan,” ungkap Siska.
Melalui kegiatan HPSN 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”, Siska tidak hanya memaparkan materi dan strategi pengelolaan sampah di Kendari saja. Melainkan berbagi pengalaman dan mengaku bangga hadir dalam kegiatan itu. Sebab, banyak masukan dan ide yang bisa dijadikan acuan, guna melakukan terobosan pengelolaan sampah di Kendari.
“Makanya saya hadir langsung di sini, supaya bisa mendapatkan ide dan tambahan ilmu terkait pengelolaan sampah ini, agar bisa diterapkan di daerah yang kami pimpin,” pungkasnya.