Wali Kota Kendari Buka Kegiatan Aksi Sahabat Ibu Hamil dan Anak melalui Anc di Faskes

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran resmi melaunching kegiatan Aksi Sahabat Ibu Hamil dan Anak melalui Anc di Fakses “SI TINA MENDIA” dan penyerahan serifikat imunisasi lengkap, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Kendari,  di Kantor Camat Poasia, Senin (5/5/2025).

Turut hadir Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Amir Hasan, Ketua POGI Sultra Dr. dr. Juminten Saimin SpOG. Obginsos, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Hasria, Kapala Disdalduk Kota Kendari, Camat, Lurah se-Kecamatan Poasia serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutanya, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan, dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting adalah upaya kolektif yang harus dilakukan secara komprehensif dan sejak dini, bahkan dari sejak dalam kandungan.

“Sangat penting untuk memastikan kebutuhan asupan gizi untuk para ibu hamil agar anak di dalam kandungannya dapat tercukupi gizi dan lahir dengan sehat dan kuat,” tuturnya.

Untuk itu dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan tambahan asupan gizi bagi ibu hamil dan sebagai edukasi gizi seimbang bagi ibu hamil.

“Selain tetap memeriksakan kehamilannya secara rutin juga dengan pemeriksaan USG, dan mengonsumsi tablet tambah darah setiap hari, melalui kegiatan ini kita harapkan dapat mencegah terjadinya stunting baru dan mendukung penurunan stunting serta perbaikan gizi masyarakat di Kota Kendari,” ujarnya.

Siska, menambahkan, pelayanan dan fasilitas bagi ibu hamil sejak dari dalam kandungan hingga lahir juga harus diperhatikan dan diprioritaskan sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Untuk itu, saya minta Dinkes, Disdalduk, Puskesmas, Camat dan Lurah serta pihak-pihak yang terkait agar dapat menyusun data by name by address. Jika ada masyarakat yang sedang hamil agar dapat dipastikan pelayanannya. Dari saat pertama mengandung 0 bulan hingga nanti melahirkan, faskes harus sudah siap dan tahu di mana akan dilakukan persalinan sehingga ibu yang akan melahirkan tidak perlu menunggu atau mencari-cari lagi di mana harus melahirkan,” ungkapnya.

Dikesempatan itu, dia mengatakan, tahun lalu kematian ibu sebanyak tujuh orang, namun itu masih dibawa standar nasional.

“Namun kita inginkan harus zero, sehingga hari ini kita melaunching Anc di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kendari dalam hal ini di Kecamatan Poasia,”pungkasnya.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan sertifikat imunisasi lengkap kepada Balita, anak SD serta penyerahan obat penambah darah kepada ibu hamil.

  • Bagikan