Kendari, sibernas.id – Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Bhudi Revianto, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra Parinringi mengukuhkan Pengurus Wilayah (PW) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sultra Masa Bakti 2024-2029, berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (6/5/2024).
Acara Pengukuhan/pelantikan tersebut mengusung tema “Sinergi bersama bangkitkan ekonomi Sulawesi Tenggara”. Turut hadir Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Japnas, Ketua Harian PP Japnas, Ketua Koni Sultra, Perwakilan Kadin Sultra, Kadis Kominfo Sultra diwakili Sekdis, Para Dewan Pengurus dan Anggota Japnas se-Sultra .
Pembacaan Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Pusat Jaringan Pengusaha Nasional tentang Kepengurusan Kewilayaan Japnas Provinsi Sultra masa bakti 2024-2029 oleh Ketua Harian Japnas Pusat, Widiyanto Saputro dengan SK Nomor: 107/SKPJapnas/V/2024, tentang Pengesahan Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional Provinsi Sultra masa bhakti 2024-2029, dengan Sania Kartika Sandy, SE di tunjuk sebagai Ketua Umum PW. Japnas Provinsi Sultra.
Dikesempatan itu, Sania Kartika Sandy, mengucapkan terima kasih atas kesempatan ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) PW Japnas Sultra masa bakti 2024-2029.
“Japnas Sultra saat ini telah memasuki masa kepengurusan yang kedua, masih sangat mudah keberadaannya di Sulawesi Tenggara. Saat ini Japnas Sultra, sudah terbentuk 4 Pengurus Cabang dari Kabupaten/Kota yaitu; Pengurus Cabang (PC) Kota Kendari, Kab. Konawe, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Kolaka. Saat ini Pengurus se Sultra beranggotakan kurang lebih 400 anggota,”ungkapnya.
Tugas Ketua Umum Japnas Sultra, lanjutnya bertekat segera akan membentuk pengurus cabang di seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara, sehingga tercipta identitas pengusaha dan mendorong masyarakat untuk lebih menjadi pengusaha.
Sementara itu, Kadis DPM-PTSP Sultra, yang mewakili Bapak Pj. Gubernur mengatakan bahwa, selaku pemerintah Provinsi Sultra Japnas adalah Mitra yang akan bersinergi membangun Sultra.
Selain itu juga, betapa besarnya kebutuhan ekonomi di Sultra, sehingga DPMPTSP yang mengurusi terkait investasi di Provinsi Sultra membuka pintu bagi pengurus Japnas untuk berinvestasi membangun daerah.
“Realisasi investasi yang pernah di capai oleh Pemprov Sultra pada tahun 2021 menembus angka 21,13 Triliun, hal ini sangat dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan investasi yang cukup besar seperti hadirnya PT. Virtue Dragon dan PT OSS yang ada di Morosi,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan segera bergerak melakukan progres pelaksanaan kegiatan investasi yang cukup besar di Sultra, tepatnya di Kabupaten Kolaka yaitu PT. Vale dan IPIP.
Diharapkan Japnas setiap saat berdiskusi dan berkolaborasi dengan Pemprov Sultra melalui DPMPTSP sebagai mitra. Dikatakan, kapan saja untuk berdiskusi tentang investasi utamanya pada kegiatan UMKM, Pemprov selalu siap, sehingga kehadiran Japnas dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan Badan Usaha lainnya yang ada dijazirah Sultra.
