Usai Diperiksa KPK Di Polda, Bupati Kolaka Timur Diterbangkan ke Jakarta

  • Bagikan
bupati

Kendari, Sibernas.id – Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Merya Nur, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu siang.

Bupati bersama lima orang lainnya yang dikabarkan diterbangkan ke Jakarta oleh KPK menggunakan Batik Air sekitar pukul 15.45 WITA.

Bupati bersama stafnya itu menggunakan pakaian biasa dan mengenakan masker sebelum menuju ke kendaraan yang disediakan untuk menuju Bandara Halu Oleo.

Saat di Polda Sultra, Bupati bersama lima orang lainnya menjalani pemeriksaan oleh KPK kurang lebih selama 12 jam di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra di Kendari.

Usai diperiksa, Bupati Andi Merya Nur keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra pada pukul 14.40 WITA. Antara bupati dan lima stafnya keluar dari dua pintu berbeda.

Bupati Andi Merya Nur keluar mengenakan jilbab bermotif, baju kuning yang dilapisi jaket abu-abu, mengenakan celana panjang dan sendal jepit warna hitam Di samping seorang laki-laki dan naik ke kendaraan roda empat jenis minibus dengan nomor polisi DT-1850-CA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur terjaring OTT oleh KPK pada Selasa (21/9) malam di daerah Kecamatan Rate-rate, Kolaka Timur.

Usai terjaring OTT, Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur langsung digiring KPK ke Polda Sultra untuk melakukan pemeriksaan.

Bupati tiba di Polda Sultra pada Rabu (22/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA menggunakan kendaraan roda empat.

Kabid Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh di Kendari mengatakan bupati diperiksa bersama lima orang stafnya.

Sementara terkait kasus-kasus yang diperiksa maupun barang bukti yang menjadi, kata Dolfi, itu ranah KPK untuk menjelaskan.

Dolfi menuturkan usai pemeriksaan, Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur bakal diterbangkan ke Jakarta pada siang ini. “Hari ini diperiksa dan rencananya akan dibawa ke Jakarta,” katanya.

  • Bagikan