Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan sektor pertanian di kota itu sebagai salah satu sektor penunjang ekonomi masyarakat.
“Jangan ada alihfungsi lahan pertanian menjadi lahan pertanian, Pemkot Kendari akan terus mempertahankan bahkan mengembangkan daerah pertanian yang ada di Kota Kendari,” kata Wali Kota Kendari, saat menerima kunjungan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, di Rujab Wali Kota kendari, Jumat.
Wali Kota Kendari juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPPSDMP atas kunjungan dan dukungannya terhadap Pemkot dalam memberikan kontribusi di sektor pertanian.
“Kita berharap dengan adanya kunjungan ini dapat menguatkan peran petani kita agar pengetahuan mereka terupdate sehingga potensi yang ada di Kota Kendari bisa kita optimalkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi, mengaku sebagai ibu kota provinsi, tetapi Kota Kendari memiliki keunggulan, yaitu memiliki daerah persawahan yang jarang sekali dimiliki oleh kota-kota lain di Indonesia, seperti potensi pertanian, sumber daya lahan, sumber daya air, dan potensi pasar.
“Di Kendari yang merupakan ibu kota provinsi Sultra ini memiliki sumber daya lengkap. Sehingga inilah yang harus di optimalkan. Untuk itu lah kami datang disini untuk menjalin kerja sama dengan Pemkot Kendari untuk menggenjot SDM pertanian yang ada di Kota Kendari melalui pemberdayaan petani dan penyuluh pertanian,” katanya.
Menurut dia, ada 3 hal yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian, yaitu inovasi teknologi dan sarana prasarana, peraturan perundang-undangan, dan SDM, yaitu petani, penyuluh dan pelaku pertanian lainnya.
“Oleh karena itu, BPPSDMP akan membangun kerja sama dengan Pemerintah Kota Kendari untuk bersama-sama dapat meningkatkan sektor pertanian di Kota Kendari dengan cara memanfaatkan potensi-potensi tersebut secara maksimal dan sebaik mungkin,” katanya.
