Buton Selatan, Sibernas.id – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Ex BLK) Kendari secara resmi menutup pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Kabupaten Buton Selatan (Busel) sebanyak tujuh paket yang bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Cabang Baubau, Jumat (18/2/2022).
Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu menyebutkan, proses pelatihan yang melibatkan 112 peserta yang terbagi menjadi 16 orang setiap kejuruan dengan kurun waktu pelatihan selama kurang lebih satu bulan, memiliki progres yang sangat baik.
“Alhamdulillah, pelatihan MTU kita di Busel sangat baik dan para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya menutup proses pelatihan MTU di Busel sebanyak dua kali, dimana penutupan pertama, dilakukan pada 16 Februari lalu dengan paket pelatihan Pembudidayaan Sayur Hidroponik serta Pembuatan Roti dan kue, kemudian penutupan kedua hari ini (red- 18 Februari), dengan paket pelatihan audio video, service sepeda motor konvensional, asisten pembuat pakaian, las, dan tata rias kecantikan.
“Kita tutup Pelatihan MTU di Kabupaten Buton Selatan tidak bersamaan, karena perbedaan waktu pelatihan. Meski demikian, hal penting dalam proses itu adalah telah dicapai, yaitu keberhasilan siswa dalam menguasai ilmu dan keterampilan yang diajarkan oleh instruktur BPVP Kendari,” jelasnya.
Para peserta, lanjut dia, kini dapat menerapkan keterampilan yang telah diperoleh sehingga dapat bermanfaat bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat umum. PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Cabang Baubau sebagai mitra dalam proses itu, juga siap memberikan bantuan modal agar para Siswa Alumni PBK MTU BPVP Kendari di Kabupaten Buton Selatan dapat berwirausaha secara mandiri.
“Kami sendiri, tidak akan lepas tanggung jawab meski pelatihan telah usai. Kami, akan terus memantau perkembangan para peserta dalam mereka bekerja dan berusaha, dan jika ada kendala pada proses itu, BPVP Kendari siap hadir untuk membantu mereka,” terangnya.
Para peserta, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), merupakan bagian dari BPVP Kendari, sejak mereka terdaftar sebagai peserta pelatihan.
Atas hal itu, apapun yang dilakukan para peserta, baik dan buruknya akan berdampak pada BPVP Kendari.
“Karena mereka sangat berarti dan tindakan mereka memiliki dampak pada kami, maka kami berharap mereka dapat menjadi lebih baik dengan modal keterampilan yang dimiliki selama pelatihan dan kelak kami berharap mereka akan menjadi orang-orang hebat yang memiliki andil dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten Buton Selatan,” harapnya.
“Kami juga sangat berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Buton Selatan senantiasa memperhatikan, membimbing, dan memberikan dukungan kepada Alumni Pelatihan MTU BPVP Kendari yg ada di Kabupaten Buton Selatan, sehingga sinergi positif antara BPVP Kendari dengan Pemkab Buton Selatan dan PT. ASDP Cabang Bau Bau akan mengantarkan Alumni PBK MTU BPVP Kendari akan semakin unggul, berdaya saing serta dapat berkontribusi bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Buton Selatan terutama dalam upaya menciptakan tenaga kerja trampil, menekan angka pengangguran, menciptakan lapangan kerja dan berwirausaha mandiri,” tutupnya.