Bombana, sibernas.id – Menindaklanjuti Surat Keputusan Bupati Bombana Nomor 74 Tahun 2023 tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bombana Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menggelar Pengukuhan Tim TPAKD serta dirangkaikan dengan Sosialisasi Program TPAKD (Sekolah Pasar Modal serta Pendirian Galleri Investasi) oleh Bursa Efek Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Selasa (10/10/2023).
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Bombana melalui Sekda Bombana Man Arfa mengatakan, produk jasa keuangan sangat melekat pada kehidupan kita sehari-hari, misalnya punya tabungan dan perbankan sebagai wadah untuk menerima gaji, menikmati fasilitas kredit kepemilikan rumah dan kendaraan bermotor, dana pensiun, hingga asuransi. Selain itu, ada yang berinvestasi pada instrumen keuangan saham atau obligasi di pasar modal.
Menurut Man Arfa, produk jasa keuangan memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artinya, peningkatan asset/kapitalisasi sektor jasa keuangan berdampak pada perekonomian. Diketahui, Pertumbuhan perekonomian Kabupaten Bombana pada tahun 2022 mencapai 5,11% mengalami peningkatan dibanding pada tahun sebelumnya yaitu 3,49%.
“Berdasarkan hal tersebut, peran dan fungsi TPAKD Kabupaten Bombana sangat dibutuhkan. Kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar inovasi-inovasi dan strategi yang baru, dalam rangka mempercepat literasi dan inklusi keuangan dapat terealisasi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik dengan pendekatan budaya, agama, hingga optimalisasi teknologi informasi,”terangnya.
Ia mengatakan, beberapa program TPAKD Kabupaten Bombana yang sudah direncanakan yakni, Program Tangkas (Tingkatkan Investasi Keuangan Wujudkan Bombana Surga Investasi), Program Kejar Emas (Satu Rekening Satu Pelajar
Generasi Bombana Cerdas Keuangan), dan Program Pasti (Pandai Sikapi dan Lawan Rentenir).
Dikesempatan itu, dia sangat mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara yang selalu mendukung dan mensupport TPAKD se-Sulawesi Tenggara, Khususnya untuk TPAKD Kabupaten Bombana.
Dirinya berharap melalui tim TPAKD, dapat tercipta program-program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Serta mendorong percepatan akses keuangan daerah dengan tetap menyesuaikan karakteristik sumber daya manusia dan sumber daya alam daerah Kabupaten Bombana saat ini.
