Tingkatkan Kapasitas SDM Pariwisata, Disparekraf Kota Kendari Gelar Pelatihan

  • Bagikan

Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kendari menggelar pelatihan di bidang pariwisata.

Beberapa pelatihan ini diantaranya Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Pelatihan Pemandu Ekowisata, Pengelolaan Momestay/Pondok Wisata, dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM di Taman Rekreasi.

Hal ini dilakukan sebab pariwisata menjadi sektor yang berkembang pesat dan strategis sebagai sumber pendapatan daerah, sehingga dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata.

Pelatihan yang diikuti 160 peserta ini, dimulai 11-14 Juni 2024 berempat di salah satu hotel di Kota Kendari. Pelatihan tersebut di buka oleh Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup diwakili oleh Asisten I Setda  Kota Kendari Amir Hasan.

Asisten I Setda Kota Kendari Amir Hasan  mengungkapkan dengan pelatihan ini diharapkan dapat  bisa memenuhi kebutuhan pasar akan kualitas dan mutu, serta pelayanan di bidang kepariwisataan yang bisa memberikan pelayanan secara profesional dan bertaraf internasional.

“Harapan kami ke depan bisa mengatasi segala hambatan, yang dihadapi dalam pemberian pelayanan usaha pariwisata yang profesional, dan dapat memberikan solusi pemecahannya permasalahan-permasalahan krusial ketenagakerjaan kita saat ini,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan langkah awal bagi kebangkitan dunia pariwisata, dan kemajuan, sekaligus mendukung upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Yang mampu mewujudkan Kota Kendari yang berdaya saing, maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparekraf Kota Kendari Riza Ibrahim mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pelaku usaha.

“Kita sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk meningkatkan kemampuan mereka terutama dari sisi pelayanan,”ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, Kota Kendari sangat berpotensi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

“Namun untuk mewujudkan hal tersebut harus dibarengi SDM pariwisata yang bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap para pengunjung khususnya yang berasal dari luar,”katanya.

Dikesempatan itu, dia berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dengan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan.

“Marilah kita bersama-sama dan bahu-membahu membulatkan tekat dalam rangka mengembangkan pariwisata di Kota Lulo ini,”ajaknya.

Ia menjelaskan, sektor pariwisata menjadi bidang yang potensial untuk memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.

“Pada banyak negara di dunia, proses perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata tidak sering menjadi skala prioritas kerja pemerintahan.  Di banyak negara, dalam proses perencanaan dan pengembangan kepariwisataan, pembahasan tentang SDM yang dibutuhkan dalam pelayanan kegiatan kepariwisataan yang benar dan efektif seringkali mendapat perhatian yang rendah,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan SDM berperanan penting dalam pengembangan pariwisata, SDM pariwisata mencakup wisatawan/pelaku wisata (tourist) atau sebagai pekerja (employment).

“Peran SDM sebagai pekerja dapat berupa SDM di lembaga pemerintah, SDM yang bertindak sebagai pengusaha (wirausaha) yang berperan dalam menentukan kepuasan dan kualitas para pekerja, para pakar dan profesional yang turut berperan dalam mengamati, mengendalikan dan meningkatkan kualitas kepariwisataan,” katanya.

Serta yang tidak kalah pentingnya kata dia, masyarakat di sekitar kawasan wisata yang bukan termasuk ke dalam kategori di atas, namun turut menentukan kenyamanan, kepuasan para wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.(adv)

  • Bagikan