Konsel, sibernas.id – Guna menekan terjadinya Inflasi serta menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Konawe Selatan (Konsel) menggelar pasar murah, di Pasar Kelurahan Palangga Kecamatan Palangga, Rabu, (21/12).
Wakil Bupati Konsel Rasyid saat membuka kegiatan mengatakan, pasar murah itu di utamakan bagi masyarakat di konsel yang belum perna tersentuh Bantuan sosial. Seperti BLT DD, BPNT dan jenis bantuan lainnya.
“Jadi pasar murah ini di tujukan bagi warga yang tidak perna tersentuh bantuan,”katanya.
Olehnya itu dia berharap, dengan adanya pasar murah dapat mengurangi beban masyarakat, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menurunkan angka inflasi.
“Harapannya, agar angka inflasi di konsel ini tidak lebih tinggi dari Pusat. Dan kami juga akan tetap mendampingi pemulihan masyarakat, dengan mengadakan acara pasar murah bersubsidi,”harapnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Konsel, yang juga selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Dr Sahlul mengatakan kegiatan pasar murah bakal dilaksanakan di 20 titik di wilayah kabupaten Konawe Selatan.
“Kegiatan pasar murah di buka hari ini dan akan berakhir sebelum tanggal 1 tahun 2023, “katanya.
Selain menekan inflasi, kata Sahlul kegiatan pasar murah itu dilaksanakan paska kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Mantan Kepala BKAD Konsel ini menyebut bahan pokok yang dijual dalam pasar murah itu yakni Beras, Minyak Goreng, Terigu, Mie instan, Telur , dan Susu kental manis.
“Dengan melibatkan Distributor seperti indomaret, PT Wings dan penggilingan padi Masyarakat, dengan Subsidi dari perusahaan 30 persen dari harga barang dan kabupaten 70 persen melalui dana DID,” bebernya.
Ditempat yang sama, Kadis Perindag Konsel Saribana mengatakan, kegiatan pasar murah ke depan bakal digelar di balai-balai desa.
“Untuk titik pasar murah kita akan melihat wilayah-wilayah dengan skala prioritas,” katanya.
Saribana menyebut harga bahan pokok dipasaran hingga saat ini masih terpantau stabil.
“Alhamdulillah harga bahan pokok dipasaran belum ada yang menunjukkan kenaikan,” sebutnya. (ril)