Kendari. Sibernas.id – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, berhasil mengantarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari meraih peringkat ke-3 secara nasional dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) secara Nasional dengan skor 58,04 persen yang telah diumumkan pada Jumat (23/7).
Prestasi ini patut diacungkan jempol karena MCP adalah informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korasupgah) yang dilaksanakan oleh seluruh Pemda di seluruh Indonesia meliputi 8 area Intervensi.
Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir, SE, ME, Sabtu, mengapresiasi jajaran Pemkot dan semua pihak yang terlibat atas raihan tersebut sekaligus mengingatkan agar benar-benar menggambarkan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Tentu kita apresiasi capaiannya, tetapi harus diingat bahwa ini adalah capaian sementara dan yang paling penting lagi subtansi capaiannya harus benar-benar menggambarkan kinerja seluruh OPD dan bagian yang menjadi acuan/ indikator penilaian MCP,” kata Sulkarnain.
Sulkarnain juga memberikan semangat kepada jajarannya untuk selalu menjaga kesehatan dan bekerja melayani masyarakat dengan Ikhlas.
Wakil Wali Kota Kendari, dr.Hj. Siska Karina Imran juga turut memberikan ucapan selamat atas prestasi MCP yang diperoleh Pemkot.
“Selamat atas capaian MCP yang diperoleh Kota Kendari, Semoga upaya dalam memerangi korupsi bisa semakin baik tentunya dengan perbaikan pada 7 item penilaian,” kata Siska.
Siska berharap melalui capaian tersebut kualitas pelayanan terhadap masyarakat bisa semakin baik dan jauh dari tindak pidana korupsi.
“Tentunya nilai ini masih harus terus diperbaiki agar kualitas layanan terhadap masyarakat bisa semakin baik dan jauh dari tindak pidana korupsi. Meskipun kita tau bersama nilai bukan tujuan akhir kita, tapi bagaimana memperbaiki layanan agar lebih baik dalam menciptakan Good Governance. Terkhusus untuk jajaran Inspektorat kota kendari semangat terus dalam bekerja,” katanya.
Ungkapan Syukur atas capaian tersebut juga datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar, SE.,MM, menurutnya melalui MCP dapat memacu jajaran Pemkot untuk terus berinovasi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditengah Pandemi.
“Alhamdulillah, semoga melalui capaian ini membuat kita lebih meningkatkan kinerja dan tidak berpuas diri, justru harus lebih ditingkatkan lagi terutama dalam berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ditengah Pandemi COVID-19,” katanya.
Lebih lanjut Nahwa Umar mengucapkan terima kasih kepada Tim Korsupgah KPK yang telah banyak membantu Pemerintah Kota Kendari.
“Yang pertama kami sampaikan terima kasih banyak pada Tim Korsupgah KPK yg telah banyak membantu peningkatan inovasi di 7 bidang MCP, terkhusus peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Yang Kedua, Terima kasih telah memberikan pembelajaran yang berharga tentang mekanisme pemberantasan korupsi secara terstruktur ditubuh ASN,” katanya.
Sementara itu, Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin, SE, Ak., MSA, menjelaskan, bahwa capaian ini merupakan hasil penilaian per tanggal 23 Juli 2021, yang bisa saja mengalami perubahan, tergantung pemenuhan indikator keberhasilan pada masing-masing area intervensi penilaian Korwil IV Korsupgah KPK-RI.
“Pencapaian hasil sementara ini adalah berkat kerja keras dan komitmen dari seluruh OPD, baik yg terkait langsung maupun tidak langsung dengan aksi pencegahan korupsi terintegrasi Kota Kendari Tahun 2021” Ujar Inspektur.
Inspektur Syarifuddin berharap, ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari senantiasa konsisten dan berkomitmen membudayakan antikorupsi.
“Semoga semangat kebersamaan ini senantiasa konsisten dan berkomitmen membudayakan antikorupsi di lingkungan Pemerintah Kota Kendari yang meliputi 7 area intervensi, yaitu: Perencanaan Penganggaran, Perizinan, Pengadaan Barang Jasa, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi PAD dan Manajemen Aset,” pungkasnya.