Kendari, Sibernas.id – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, meminta para camat dan lurah mendata para lansia yang akan divaksin, kemudian melakukan sosialisasi pada warga agar mereka segera mengikuti vaksinasi.
“Saya minta pak camat dan lurah proaktif lakukan percepatan vaksinasi, setelah didapatkan data valid, lakukan penguatan dan jika mereka sudah mau di vaksin bisa difasilitasi ke puskesmas untuk divaksin,” ujar wali kota saat memimpin rapat koordinasi akselerasi/percepatan vaksinasi lansia dengan para camat, Danramil dan Kapolsek se Kota Kendari, di Rujab Wali Kota Kendari, Senin.
Wali kota berharap, dengan rapat kali ini ada penambahan jumlah lansia yang divaksin sehingga target vaksinasi sekira 18 ribu dosis bisa segera tercapai.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rachminingrum, menjelaskan dari tiga sasaran vaksinasi, baru nakes dan pelayanan publik yang persentasenya lebih tinggi.
“Namun nakes jumlahnya masih sangat rendah. Yang jadi masalah lansia, capaian baru 2700 orang dari target kita 18 ribu lebih, kita masih punya stok vaksin untuk lansia itu 7 ribu lebih, kalau 7 ribu itu bisa dihabiskan artinya paling tidak 50 persen orang tua kita bisa terproteksi,” jelas kadis Kesehatan.
Ia mengaku, untuk memaksimalkan proses vaksinasi, Dinkes Kota Kendari telah membuka layanan selama tiga minggu di taman Kota, namun hasilnya belum menunjukkan penambahan signifikan.
Ia menambahkan, untuk vaksinasi tahap pertama minggu ini dihentikan sementara, karena khawatir suntikan kedua akan bertepatan dengan perayaan Lebaran Idul Fitri. Meskipun demikian namun layanan vaksinasi tahap kedua masih tetap dilayani.
“Rencananya, vaksinasi suntikan pertama akan dilanjutkan kembali pekan depan,” pungkasnya.