Rukyatul Hilal Awal Bulan Dzulhijjah 1445 H di Sultra, Tinggi Hilal 8 Derajat di Atas Ufuk

  • Bagikan

Kolaka, sibernas.id – Tim rukyat hilal Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memantau secara langsung hilal penentuan awal bulan Dzulhijjah 1445 H/2024 M, Jumat (7/6/2024).

Pemantauan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan di Sulawesi Tenggara di pusatkan di Pantai Bahari, Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka.

Turut hadir Ketua Dewan Pembina MUI Sultra, KH. Ryha Madi, Ketua Komisi Fatwa MUI Sultra, KH. Hasanuri, Kepala Kemenag Kab. Kolaka, Kolut, Bombana dan Konut, Unsur Pemda Kab. Kolaka, Kepala KUA se Kab. Kolaka, Unsur TNI/Polri, Pimpinan Ormas Keagamaan serta segenap tim rukyatul hilal bulan Dzulhijjah.

Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Rauf mengatakan untuk hasil pemantauan tim rukyat hingga proses selesai, hilal dapat teramati dan keadaan cuaca di sekitar ufuk cerah dan posisi hilal berada di atas ufuk.

Menurut data hisab, lanjut Abdul Rauf, hilal berada diposisi (+) 8,561° (diatas ufuk horison), umur bulan (+) 21 jam 11 menit 30 detik dan lamanya hilal 44 menit dan 06 detik dengan sudut elongasi 10,91°.

“Berdasarkan Hasil hisab dan rukyat tersebut, dan implementasi imkanul rukyat dengan kriteria baru Mabims yang dipedomani serta visibilitas, hilal dapat teramati,” terangnya.

Namun demikian, penentuan awal Dzulhijjah 1445 H akan ditentukan pada sidang isbat awal bulan Dzulhijjah yang dipimpin oleh Menteri Agama malam ini.

“Setelah melakukan pemantauan, hasil rukyat tersebut akan dikirim sebagai bahan laporan dalam sidang Isbat penentuan awal bulan Dzulhijjah 1445 H di Kementerian Agama RI,” tandasnya.

 

  • Bagikan