Rektor IAIN Kendari Peroleh Penghargaan Kartini Award 2021

  • Bagikan
IAIN
Rektor IAIN kendari, terima penghargaan Kartini Award

Kendari, Sibernas.id – Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd menerima penghargaan Kartini Award dari Harian Kendari Pos dan PKK Provinsi Sultra. Kartini Award diserahkan oleh Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH di Swiss-Bellhotel Kendari, Selasa malam (25/5/2021).

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, pemberian award ini merupakan momentum yang tepat untuk mendorong perempuan di sultra berpartisipasi aktif melahirkan karya untuk pembangunan daerah.

“Penyelenggaraan Kartini Award sangat positif dan bisa menjadi pelecut semangat bagi para srikandi untuk memberikan karya terbaiknya melalui profesi yang ditekuni. Hal ini juga penting dalam rangka mendukung kesetaraan gender di daerah ini,” kata Gubernur.

Prof. Faizah dianugerahi Kartini Award berdasarkan latar perjuangannya menekuni profesi di dunia pendidikan. Berasal dari keluarga yang sangat memegang teguh budaya Arab dimana orang tuanya yang bermukim di Tilamuta, Provinsi Gorontalo memiliki prinsip bahwa wanita tidak boleh mengenyam pendidikan tinggi. Hal itu tidak membuat wanita kelahiran 10 Februari 1962 ini pantang menyerah.

Dengan keteguhan hati dan jiwa yang kuat, dia membuktikan bahwa wanita bisa berprestasi dan sukses memimpin Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri satu-satunya di Sultra. Dia diangkat menjadi Rektor pada tahun 2019, setahun setelah meraih guru besar pada bidang Bimbingan dan Konseling. Faizah juga menjadi dosen pertama yang berhasil meraih gelar akademik tertinggi di IAIN Kendari.

Dia memegang prinsip bahwa hidup harus dinamis, terus bergerak menghadapi tantangan kehidupan, sebagai perwujudan rasa syukur atas semua kelebihan yang diberikan oleh Allah.

“Kemampuan berpikir adalah sebuah kelebihan, kita harus memanfaatkan kemampuan itu dengan tidak boleh cepat berpuas diri, terus melakukan yang terbaik, tak kenal lelah dan pantang menyerah dalam menggapai sukses,” ungkap Faizah yang memiliki suami seprofesi, Dr. Muhammad Shaleh, M.Pd

Kegigihannya dalam menempuh pendidikan demi meraih pengetahuan, juga ditularkan kepada tiga orang putra putrinya. Dia menempatkan pendidikan sebagai cita-cita dan tujuan utama yang mesti harus dicapai.

Dengan kedisiplinan dan prinsip itu, putra pertamanya Ahmad Fauzan, SH telah berprofesi sebagai pengacara di usia yang masih sangat muda. Sedangkan putrinya dr. Musfirah Fauzia Athaullah kini tengah mengabdi sebagai Dokter Umum di Provinsi Gorontalo. Yang terakhir putra bungsunya, Muhammad Fauzi Athaullah masih menjalani pendidikan pada sekolah menengah atas.

“Ketika kita menekuni dan mencapai gelar pendidikan, maka Insya Allah harkat dan derajat kita sebagai manusia itu akan terangkat. Bukan hanya dikalangan manusia kita dipandang, melainkan di sisi Allah SWT juga kita dianggap, dengan ilmu yang tinggi dan dapat berguna bagi banyak orang,” jelasnya.

Selain kepada Rektor, kartini award juga dianugerahkan kepada 15 wanita tangguh lainnya dari berbagai latar yang berbeda antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra Agista Ariany Ali Mazi, SE, Wakil Walikota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, Anggota DPD RI Hj. Andi Nirwana Tafdhil, SP, MM dan beberapa wanita hebat berprestasi lainnya.

Kartini Award tahun 2021 adalah penghargaan perdana yang diberikan kepada para wanita tangguh di Sultra. Rencananya penganugerahan Kartini Award akan menjadi agenda rutin dan menjadi sarana untuk mengapresiasi para Kartini di Sulawesi Tenggara.

  • Bagikan