Konawe Utara, Sibernas.id – PT. Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) sesuai dengan visi misi perusahaan program sinergi Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan penyerahan 13 Ton beras untuk masyarakat di 3 (tiga) Desa yaitu Mandiodo, Tapuemea dan Tapunggaya Kecamatan Molawe Konawe Utara Rabu (13/10).
Tercatat ada sekitar 659 Kepala Keluarga dari 3 Desa yang menerima bantuan beras, terdiri 283 KK Desa Tapunggaya, 150 KK Desa Tapuemea, dan 226 KK Desa Mandiodo.
Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis, berlangsung di Balai Desa Tapuemea Kecamatan Molawe, oleh PT Antam disaksikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konut yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Konut Abu Haera, Forkopimda, Staf Ahli, GM PT Antam, Kadis Sosial, Camat Molawe, Kepala Desa yakni, Desa Tapuemea, Tapunggaya dan Mandiodo.
Wabup Konawe Utara, H. Abu Haera mengawali sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pihak perusahaan. “Kami Pemda Konut mengucapkan banyak terimakasih, semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
“Ini merupakan bukti kepedulian perusahaan bagi masyarakat, kami merasa sangat bersyukur, “tambahnya.
Selain itu, H Abu Haera berharap kepada pihak perusahaan agar tidak hanya memberi bantuan kepada 3 Desa itu, tetapi juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat diwilayah tersebut.
“Kami juga mengharapkan pada PT. Antam agar tidak hanya memberi bantuan ditiga Desa ini, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan, “harapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap pihak perusahaan dapat memberikan jaminan keamanan terhadap masyarakat diwilayah itu.
Sementara itu, Camat Molawe Sapodin, mengungkapkan bantuan yang diberikan PT Antam bukan pertama kalinya tapi ini sudah beberapa kali pihak perusahaan memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan ikut serta mensejahterakan masyarakat di wilayah Kabupaten Konawe Utara.
“Harapan kami sebagai pemerintah bahwa pemberian bantuan dari pihak PT Antam agar kiranya memperhatikan warga maupun masyarakat yang ada di blok Mandiodo untuk senantiasa kita bersinergi, karena kalau saya melihat apa yang disampaikan di Mabes Polri bahwa tiga desa ini bagaimana Antam ini melakukan pemberdayaan masyarakat dengan harapan masyarakat kepada kami selaku pemerintah kecamatan agar pertambangan ini cepat kembali beraktivitas,” katanya.
GM PT Antam, Hendra Wijaya, mengatakan semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan berkah kita semua.
“Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu masyarakat disekitar wilayah operasi dan bisa menjadi salah satu kontributor bagi pemangku kepentingan antara lain PT Antam Tbk, masyarakat dan Pemda Konut,” katanya.
Sardiansyah, warga Desa Tapuemea sangat bersyukur atas hadirnya PT Antam ditengah masyarakat Konawe Utara apalagi ditengah situasi wabah pandemi Covid 19 yang belum kunjung berakhir.
“Saya sebagai masyarakat Tapuemea memberikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak PT Antam atas kepedulian dan turut membantu mensejahterakan masyarakat khususnya di lingkar tambang,” pungkasnya