Plt Bupati Koltim: Keberadaan Bidan Sangat Penting untuk Kesehatan Ibu dan Anak

  • Bagikan

Koltim, sibernas.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis menyebut, keberadaan bidan di daerah ini, sangatlah penting untuk menjamin kelangsungan hidup sehat seorang ibu dan anak.

Hal ini, diungkapkan bupati saat membuka Rapat Kerja Cabang I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Koltim, di Aula Pemda Koltim, Jumat (19/5/2023). Turut hadir, Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis AMa, Ketua IBI Sultra Maswaty Madjid, Ketua IBI Koltim Dahlia Yuli Astuti, dan ratusan pengurus IBI Koltim.

“Keberadaan bidan, sangat strategis untuk pembinaan, pelayanan dan pembangunan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Kolaka Timur. Terlebih lagi, tugas pokok dan fungsi bidan itu merupakan garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Bidan harus menunjukkan perannya ditengah masyarakat, sebagai pelayan kesehatan perpanjangan tangan pemerintah disektor kesehatan, dalam menciptakan kesehatan ibu dan anak yang unggul, sehat dan berkualitas,” sebutnya.

Ia berharap, semoga tugas dan amanah yang diberikan kepada pengurus IBI Koltim, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, serta dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan dan tumbuh kembang kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan angka stunting di daerah ini.

Ia menghimbau, kepada seluruh pengurus untuk segera membuat perencanaan, atur strategi dan bergerak cepat untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak secara berkualitas, terutama yang berada di pelosok desa dan kecamatan, agar ibu hamil dapat melahirkan dengan aman, ibu dan bayi selamat dan sehat, serta terhindar dari stunting.

“Profesi bidan diakui, sebagai tenaga profesional didalam bidang kesehatan yang bertanggungjawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan. Sementara untuk mewujudkan bidan yang profesional, perlu pembinaan atas dasar sistem karir dan sistem prestasi kerja. Kesemuanya itu, kita sadari bersama harus pula didukung dengan sumber daya manusia berkualitas. Oleh karena itu, bidan bersama organisasi profesi IBI, harus senantiasa meningkatkan kualitas kinerja, salah satunya mengikuti seminar-seminar atau workshop. Dengan kinerja yang baik, yang berkualitas, seorang bidan mampu memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat, yang berdampak menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu), dan AKB (Angka Kematian bayi),” ujarnya.

Melalui momentum ini pula, ia berharap IBI senantiasa dapat menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan, serta kaum wanita pada umumnya, membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga. Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat.

“Dengan landasan, arah dan tujuan tersebut, maka IBI harus terus berkembang dan berinovasi dengan hasil-hasil perjuangan yang semakin nyata. Dan, yang tak kalah pentingnya, IBI hendaknya tetap bersinergi dan menjaga kekompakan yang telah terbangun selama ini, guna bersama-sama melanjutkan pembangunan bangsa dan daerah yang semakin baik, dalam menunjang visi Kabupaten Kolaka Timur, yakni sejahtera bersama masyarakat Kolaka Timur yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan,” tutupnya.

  • Bagikan