Kendari, sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari melalui Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menyerahkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyarakat Kota Kendari. Bantuan ini diberikan dalam bentuk buku tabungan dengan total nominal Rp20 juta per Kepala Keluarga (KK), berlangsung di Kantor Camat Wua-Wua, Kamis (11/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan penerima manfaat dari Kecamatan Kadia dan Kecamatan Wua-Wua. Bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperbaiki dan meningkatkan kondisi perumahan mereka
Usia menyerahkan bantuan, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menekankan pentingnya bantuan ini sebagai bentuk dukungan langsung dari pemerintah untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang dinilai belum memiliki rumah dengan kategori layak huni.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah yang layak huni dan tentunya lingkungan yang sehat, ini yang kita inginkan,” harapnya.
Penyerahan bantuan BSPS ini diharapkan tidak hanya sebagai stimulus ekonomi bagi penerima manfaat, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi positif pemerintah Kota Kendari dalam membangun kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dengan harapan kondisi perumahan di Kota Kendari dapat semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua warganya.
“Warga masyarakat kita yang belum mendapatkan rumah layak huni hampir seperempat atau sampai 30 persen dengan program bantuan stimulan perumahan swadaya diharapkan adanya perubahan terhadap sanitas lingkungan,”katanya.
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini diketahui sebanyak 179 unit dengan masa kontrak pengerjaan selama 4 bulan.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh aparat pemerintah dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersih-bersih setiap hari Selasa dan Jumat setiap minggunya.
“Ini tidak lain untuk menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak terjadi bencana. Selokan yang harusnya menjadi tempat lewat air disumbat/ditutup, kali yang besar diperkecil ini pasti akan kena banjir,”jelasnya.
Selain itu, menggalakkan kembali sistem keamanan lingkungan atau Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan di berbagai lingkungan di Kota Kendari.
Program ini diharapkan dapat membangun solidaritas antar warga dan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang mencurigakan di lingkungan masing-masing.