Kendari, sibernas.id – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup meluncurkan program Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Launching dilakukan dalam pelaksanaan apel gabungan seluruh ASN lingkup Kota Kendari, di Jalan Abdullah Silondae depan Kantor Wali Kota Kendari, Selasa (2/7/2024).
Peluncuran program siskamling ditandai dengan pemukulan kentungan oleh Pj Wali Kota Kendari diikuti Forkopimda dan para ketua LPM, ketua RT dan Ketua RW se Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menjelaskan, keamanan dan ketertiban adalah investasi yang merupakan tanggungjawab bersama, dan pada hakekatnya membutuhkan sinergitas seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk bersatu padu bekerja sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, gangguan kamtibmas sangat rentan terjadi, apalagi menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan dan penegak hukum, namun sangat dibutuhkan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan sudah seharusnya keamanan di tiap wilayah menjadi tanggungjawab masing-masing masyarakat yang menempatinya.
“Salah satu langkah untuk menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan tertib adalah dengan cara menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di lingkungan masing-masing,”ungkapnya saat memimpin apel.
Orang nomor satu di Kota Kendari itu mengajak kepada semua pihak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, karang taruna, perangkat kelurahan dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program siskamling ini.
Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Siskamling juga bermanfaat menjaga silaturahmi dan memperkuat persatuan, sehingga tercipta masyarakat yang rukun dan kompak.
“Kegiatan siskamling juga merupakan salah satu upaya masyarakat mencintai tanah airnya, karena siskamling merupakan salah satu bentuk bela negara,”lanjut dia.
Apel ini digelar untuk mengkoordinasikan langkah-langkah strategis guna menjaga situasi yang kondusif, meminimalisir potensi kerusuhan, dan melindungi hak warga dalam menggunakan hak pilih mereka. Keberhasilan pilkada yang demokratis dan adil sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak terkait.
“Kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan tidak hanya karena momen pilkada, akan tetapi terus berlanjut dalam rangka mewujudkan kota kendari yang aman, nyaman dan bahagia,”pungkas Kepala BPBD Sultra itu.