Kendari, Sibernas.id – Dalam upaya mitigasi bencana di musim penghujan, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup ingatkan Camat dan Lurah sebagai penguasa wilayah dan tanggung jawab untuk intens melakukan gerakan kerja bakti pada setiap hari Selasa dan Jumat.
Hal itu disampaikan saat memimpin Apel Gabungan dilingkungan Pemerintah Kota Kendari, di Lapangan Upacara Kantor Balai Kota Kendari, Senin, (18/11/2024).
“Bagi Camat dan Lurah yang tidak mampu mengurus masalah kebersihan lingkungannya, saya akan memberikan sangsi,” ancamannya.
Menurutnya, kebersihan lingkungan penting untuk diciptakan mengingat Kota Kendari merupakan ibukota daerah, dan menjadi wajah daerah ketika dikunjungi oleh wisatawan.
“Jadi kota Kendari harus bersih, dan hal itu dimulai dari tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan, makanya saya sudah galakkan program bersih-bersih lingkungan, dimana semua punya tanggung jawab untuk membersihkan lingkungannya,”terangnya.
Pj Wali Kota juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di selokan, gorong-gorong, dan sungai.
Menurutnya, sampah yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan penyumbatan saluran air dan memicu banjir di musim penghujan.
“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, kita bisa mencegah bencana banjir dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kendari Barat Amir Yusuf mengatakan, Pemerintah Kecamatan Kendari Barat masih intens melakukan kerja bakti bersama dengan masyarakat setempat.
“Kami masih intens melakukan kerja bakti pada hari Selasa dan Jumat sesuai instruksi dari Pj Wali Kota Kendari,”ujarnya, saat diwawancarai, Senin (18/11/2024).
Amir menambahkan, kegiatan kerja bakti tersebut juga melibatkan seluruh unsur komponen baik itu ASN, honorer, tenaga kebersihan dan masyarakat setempat.
Pihaknya juga sering memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berkolaborasi dengan pemerintah setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Jadi, kami sering mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sembarangan, terutama di selokan, gorong-gorong, dan sungai, yang akan menimbulkan banjir di musim penghujan,”pungkasnya.