Konawe, sibernas.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghadiri kegiatan gerakan penanaman serentak tanaman pangan, holtikultura oleh siswa dan siswi SMA/SMK se- Provinsi Sultra serta siswa SD dan SMP dan beserta masyarakat setempat Kabupaten Konawe, dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di SMKN Pembangunan Pertanian (PP) 5 Konawe, Sabtu, (25/11/2023).
Hadir dalam kegiatan penanaman serentak yaitu Perwakilan Bank Indonesia, Museum Rekor Indonesia, Pj. Bupati Konawe, Pj. PKK. Kabupaten Konawe, Forkopimda Kabupaten Konawe, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Kadis Ketapang Sultra, Kadis Kominfo Sultra, Kadis Pertanian Sultra Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, serta Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, Para Kepala OPD lingkup Kabupaten Konawe dan hadir juga secara virtual zoom meeting Para Guru, siswa dan siswi se-Sultra dan pejabat terkait
Laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, H. Yusmin, S.Pd.,MH, melakukan launching penanaman secara serentak holtikultura di seluruh Provinsi Sultra dengan menggunakan halaman sekolah SMA, SMK dan SLB.
“Kegiatan ini sebagai bentuk arahan Pj. Gubernur dalam menurunkan angka inflasi melakukan penanaman 2.738.485 bibit. Dan atas kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Sultra, dengan memberikan bantuan khususnya penggemburan tanah excavator,”ungkapnya.
Sementara, Pj Bupati Konawe, Dr. H. Harmin Ramba, dalam sambutannya mengatakan, jadi sejalan dengan program/arahan Bapak Presiden RI dan arahan Pj. Gubernur Sultra dalam rangka penanganan menurunkan angka stunting, kemiskinan ekstrim dan penanganan inflasi
“Sehingga program ini kami sudah laksanakan, kebetulan hasil diskusi kami dengan Bapak Gubernur pada saat rapat di kantor Gubernur dengan Kadis Pendidikan, kita keseragaman penanaman serentak ini dan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sultra untuk berkunjung di Konawe, terkait saluran irigasi yang tidak sampai disini bahwa sekarang masih proses rehabilitasi bendungan irigasi wawotobi yang sebentar lagi berfungsi,”ujarnya.
Ditempat yang sama dalam sambutan Museum Rekor Indonesia Awan Raharjo mengatakan, tentunya sebuah kehormatan bagi kami yang mencatat rekor muri nasional, museum rekor dunia Indonesia mendapat kehormatan untuk hadir kedua kalinya bagi saya pribadi, dan hari ini tentunya dalam rangka mendukung program pemerintah Provinsi Sultra dalam rangka menekan laju inflasi serta pencegahan stunting.
“Dan hari ini kita juga memperingati Hari Guru Nasional di Pemprov Sultra bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra melaksanakan kembali kegiatan program ketapang atau ketahanan pangan sehingga masuk sekolah tahap dua dan tentunya kegiatan ini, memanfaatkan halaman-halaman atau pekarangan di 486 sekolah se-Sultra untuk ditanami tanaman holtikultura dan ini dilakukan serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra. Sehingga tentunya ini sebagai rangkaian yang terbanyak dari pemecahan rekor muri yang terdahulu yang perna di selenggarakan pada tanggal 06 Juni 2023 dimana hari ini melibatkan sebanyak 130.737 peserta serentak di 17 Kabupaten/Kota,”ungkapnya.
Tentunya program ini, diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan lahan dilingkungan sekolah dalam upaya laju inflasi terutama pada komoditas utama yaitu tanaman cabe,bawang dan tomat. Di samping itu, kegiatan program ketahanan pangan sekolah ini diharapkan juga, sebagai wujud implementasi kurikulum merdeka di Sultra, serta itulah sejatinya esensi sebuah pencapaian rekor muri kali ini dan tentunya dengan bangga dan apresiasi gerakan penanaman serentak tanaman pangan dan holtikultura bersama siswa SMA,SMK dan SLB se-Sultra resmi di catatkan dalam rekor muri dalam kegiatan ini bisa memotivasi daerah-daerah lain untuk bisa memecahkan rekor-rekor muri yang ada atau terinspirasi dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di Sultra dan kami akan menganugerahkan piagam penghargaan rekor muri ini.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sultra Andap dalam sambutannya mengatakan, bahwa atas nama seluruh komponen masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat, mengucapkan selamat hari Guru Nasional tahun 2023 dalam merayakan merdeka belajar.
“Tadi kita melihat proses kegiatan kita, pada sore hari ini bisa menyatukan hati dan pikiran kita, bisa meneguhkan komitmen kita,”ujarnya.
Ia mengatakan, sayur-sayuran yang ditanam meliputi bibit cabai 1.004.269, bibit tomat 902.788, bibit bawang 370.000 dan bibit lainnya 461.428 seperti jagung dan terong yang ditanam pada 1.089.027 wadah polybag, yang melakukan penanaman holtikultura 418 sekolah se-Sultra yang melibatkan 13.562 guru termasuk juga tersambung secara virtual 17 Kabupaten/Kota, sedangkan para siswa ada 117.175 dengan total luas tanah sekolah yang digunakan mencapai 719.645 m2.
“Terima kasih atas rekor murninya dibalik semua itu, menjadi komitmen kita bersama sehingga prestasi adalah hal yang biasa. Jadi utamanya para siswa dan siswi yang belajar disini harus ada kerangka berpikir, jadikan prestasi hal yang biasa,”ujarnya.
Jadi, sambutannya kedepan mari kita cadangkan bahwa prestasi yang hal biasa kita harus menjadi instan manusia yang luar biasa, disamping berbagai program yang telah disebutkan tadi,di balik semua itu adalah kita berkumpul bersama-sama disini. Terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan yang telah menggagas, Pj. Bupati, Pj. Ketua PKK. Kabupaten Konawe dan keseluruhan menunjukkan sultra yang sejahtera, ditengah kondisi saat ini. Serta ditengah dinamika perkembangan inflasi saat ini, mari kita turun kalau kita sama menekan.
“Hasil juga nanti, 3 bulan kita akan datang kesini, sehingga kita lihat hidup atau tidak tanamannya, sebelum saya datang tiga bulan disini tugaskan Pj. Bupati sore hari ini sudah basah. Terima kasih atas kerjasama yang baik diantara kita terima kasih atas sinergitas dan terima kasih juga atas berbagai kreasi serta partisipasi kita jalin kerja sama yang baik diantara kita,”pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan Pemberian Rekor Indonesia oleh Awan Raharjo Kepada Pj. Gubernur Sultra atas terlaksananya penanaman serentak pada hari ini, serta disaksikan langsung oleh pejabat terkait serta siswa dan siswi di Kabupaten Konawe.
