Pj Bupati Bombana Kunjungi Lomba Posyandu, Kesling dan BHBS di Desa Puulemo

  • Bagikan

Bombana, sibernas.id – Dalam rangka Penilaian Lomba Posyandu, Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penjabat (Pj) Bupati Bombana H. Burhanuddin didampingi Pj Ketua TP PKK, Hj. Fatmawati Kasim Marewa bersama Tim Penilai dari Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, berkunjung sekaligus membuka secara resmi kegiatan Lomba di Desa Puulemo Kecamatan Poleang Timur, Selasa (3/10/2023).

Pj. Ketua TP PKK Bombana Fatmawati Kasim dalam sambutannya mengatakan program ini bukan kegiatan baru, tetapi kegiatan yang di laksanakan setiap tahunnya, dan yang terpilih sebagai pemenang itulah yang terbaik dan nantinya akan mewakili Kabupaten Bombana ditingkat provinsi dan selanjutnya ketingkat nasional.

“Ini bukan pertama kalinya, melainkan setiap tahun kita adakan. PHBS serta KESLING ini merupakan indikator penilaian yang memiliki langkah-langkah untuk mencapai target yang diinginkan, khususnya untuk kesehatan masyarakat dan selanjutnya bisa diperlihatkan ditingkat provinsi maupun nasional” ungkapnya.

Menurutnya, ini merupakan momentum yang sangat baik dalam rangka mengukur kinerja Tenaga Kesehatan dan seluruh Kader PKK untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, berdaya guna, dan berhasil melalui pelayanan kesehatan yang dimulai dari garda terdepan, yaitu posyandu yang diperuntukan bagi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa program pemerintah yang berbasis masyarakat harus didukung bersama karena tujuan utamanya untuk mensejahterakan masyarakat melalui pelayanan kesehatan karena faktor kesehatan adalah yang terpenting dalam kehidupan kita, dan generasi selanjutnya adalah tanggung jawab bersama.

“Ini bukan cita cita atau harapan saja, tapi ini adalah tanggung jawab dan kewajiban kita semua, untuk mewujudkan Generasi Muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi yaitu Generasi Emas 2045,” katanya.

Selain itu, dia juga mengatakan, selain Posyandu kita mempunyai tanggung jawab yang besar, yaitu mendukung program penurunan angka prevalensi stunting yang masih diangka 35,3 persen. Sehingga, melalui program Gerobak Dashat, atau Gerakan Olah Dapur Sehat atasi stunting yang sudah tersebar di Kecamatan, Kelurahan dan Desa harus dimaksimalkan.

“Dengan dimaksimalkan setiap pelayanan kesehatan melalui posyandu setiap bulannya, dan penyuluhan kesehatan baik dari Dinas Kesehatan, maupun dari BKKBN yang terus menerus memberikan edukasi pada masyarakat, maka insya Allah penurunan angka stunting akan tercapai,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, ia berharap lomba ini bukan hanya tercapainya suatu prestasi, tetapi yang terpenting adalah Kader PKK harus mampu menciptakan generasi masa depan yang memiliki kualitas hidup sejak bayi dalam kandungan sampai lahir dalam keadaan sehat, dan sampai dewasa menjadi figur yang berkualitas dan mampu bersaing di era global seperti saat ini.

Pada kegiatan Lomba Posyandu tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan berupa Mesin Penepung Kunyit, Coolbox/Freezer dan Bantuan Mesin Pompa Air Tambak kepada masyarakat Kecamatan Poleang Timur.

  • Bagikan