Pimpin Apel Akbar, Pj Bupati Bombana Tekankan Penanganan Stunting

  • Bagikan

Bombana, sibernas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Apel Akbar di Halaman Kantor Bupati Bombana yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana H. Burhanuddin bersama dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Honorer Lingkup Pemkab Bombana, Senin (6/11).

Dalam amanatnya saat memimpin apel, Pj. Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), bahwa target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang.

Stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan di Tanah Air. Apalagi stunting dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia suatu negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.

“Stunting ini masih menjadi prioritas Pemerintah Pusat, jadi bagaimana kita mengendalikan laju stunting di daerah. Stunting ini adalah tanggung jawab kita masing-masing demi mewujudkan Generasi Emas di tahun 2045,” ungkapnya.

Selain itu, kualitas pendidikan juga harus terus ditingkatkan demi mewujudkan cita-cita pemerintah untuk mencapai Generasi Emas di tahun 2045. Salah satunya dengan menggalakkan program Merdeka Belajar, dan Memanfaatkan Guru Penggerak untuk merubah skenario pendidikan dalam rangka mensukseskan Merdeka Belajar.

“Pendidikan dan kesehatan kita masih dibawah rata-rata, terkait dengan pendidikan sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan harus kita galakkan program merdeka belajar. Upaya untuk menggalang masyarakat melakukan pembelajaran sepanjang masa inilah yang diharapkan oleh merdeka belajar,” jelasnya.

Terkait masalah inflasi dan elnino yang sekarang masih dirasakan oleh masyarakat, H. Burhanuddin meminta untuk terus menjaga kestabilan pangan di daerah. Walaupun Bombana sudah masuk dalam kategori daerah dengan pengendalian inflasi terbaik berkat kerja keras Tim pengendali Inflasi Daerah, tetapi harus tetap dijaga agar kestabilannya tidak terlalu dibawah rata-rata.

Lebih lanjut Pj. Bupati Burhanuddin berharap dalam menghadapi tahun politik, agar berdemokrasi dengan baik, menjaga kondusifitas masyarakat, menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), serta jangan berpolitik praktis dan fokus pada tupoksinya masing-masing sebagai pelayan masyarakat.

“Saya ingatkan kepada saudara-saudara sekalian, mari jaga kondusifitas masyarakat kita agar pesta demokrasi ini betul-betul menjadi pesta masyarakat. Dimana masyarakat bisa menikmati dengan kegembiraan,” tutupnya.

Melalui Apel Akbar ini juga, Pj. Bupati resmikan Launching Implementasi Aksi Perubahan, diantaranya :
– Sistem Informasi Layanan Bagian Umum Melalui Aplikasi Pelayanan Cepat (SIYAP) Setda,
– Sistem Manajemen Layanan Informasi Perjalanan Dinas melalui aplikasi SIMLINDA Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda
– Sistem Informasi Layanan Gaji dan Tunjangan melalui aplikasi SI-MANTU bagian Perencanaan dan Keuangan Setda,
– Optimalisasi Pengelolaan Pengadaan Barang/jasa melalui Klinik Amel bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda, dan
– Sistem Aplikasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender melalui aplikasi SI PAPA RESE pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

  • Bagikan