Percepat Penurunan Stunting, Dinas Dalduk-KB Kendari Gelar Orientasi Tim Pendamping Keluarga

  • Bagikan
Kadis Dalduk - KB Kendari Andi Dadjeng (tengah) saat memberikan materi orientasi TPK di Kantor Camat Kadia, Kamis (21/3/24)

Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB melaksakanan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka mempercepat penuruuan stunting tahun 2024 di daerah itu.

Tim Pendamping Keluarga merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pascapersalinan

Salah satu lokus pelaksanaan orientasi tim pendamping keluarga tersebut adalah di Kantor Camat Kadia dengan peserta dari Kecamatan Kadia, yang dilaksanakan pada Kamis (21/3/24).

Kepala Dinas Dalduk dan KB Kendari, Andi Dadjeng, saat menghadiri kegiatan itu mengapresiasi seluruh peserta yang berjumlah 21 orang pada kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pendamping keluarga yang telah hadir, walaupun suasana ibadah puasa tpi tetap semangat meluangkan waktu untuk mengikuti orientasi,” kata Dadjeng.

Ia mengatakan, tim pendamping keluarga merupakan ujung tombak yang menjadi andalan pemerintah dalam penurunan stunting, khususnya di kota Kendari.

Sebagai tim pendamping keluarga kata dia, maka harus tau dan peduli terhadap keluarga yang didampingi khususnya dalam memberi layanan pendampingan.

“Dalam melaksanakan pendampingan,  tugas TPK melakukan penyuluhan konseling, edukasi, informasi atau KIE, memfasilitasi pelayanan rujukan apabila diperlukan oleh keluarga resiko, melayani fasilitas bantuan sosial, dan melaksanakan pengamatan secara kontinyu,” katanya.

Selain itu kata dia, dalam melakukan pendampingan, TPK jangan lupa untuk selalu melaporkan setiap kali melakukan pendampingan.

“Saat ini saya menyampaikan bahwa data yang didampingi oleh TPK harus setiap minggu dilaporkan, jangan menunggu sebulan, karena data yang ibu-ibuTPK  kirim itu akan menjadi faktor penentu keberhasilan pendampingan TPK  kepada keluarga sasaran di Kota Kendari,” katanya.

Orientasi TPK di Kecamatan Mandonga

Dalam kesempatan itu, seluruh TPK mendapatkan materi aplikasi verval  (verifikasi validasi data krs) dan pengisian aplikasi elsimil, serta mekanisme alur pelayanan TPK dalam mendampingi keluarga resiko stunting.

“Untuk itu, saya minta kepada seluruh TPK tidak ada lagi yang beralasan untuk tidak bisa melakukan pengisian data melalui aplikasi, karena kegiatan ini setiap tahun di laksanakan. Kalaupun ada perubahan, itupun hanya format pengisian indikator, yang penting untuk diisi dan kalau ada TPK yang baru bergabung silahkan menyesuaikan, karena data yang TPK input itulah yang menjadi syarat untuk dibayarkan operasional dan transport nya,” katanya.

Andi Dadjeng juga berharap, setelah mengikuti orientasi ini seluruh TPK dapat memahami yang menjadi tugas masing-masing, serta memahami alur pelayanan dengan baik dan benar, serta melayani keluarga resiko dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab terhadap pendamiingannya, serta selalu aktif dalam melaporkan hasil dampingannya.

Orientasi TPK di Kantor Camat Poasia

Untuk diketahui, orientasi TPK tersebut dilaksakana pada delapan titik atau delapan angkatan yang tersebar diseluruh kecamatan di Kota Kendari.

Angtakan pertama pada Rabu (13 Maret 2024 di Kantor Camat Mandonga, angkatan kedua di Kantor Camat Baruga (peserta gabungan Kecamatan Kambu dan Kecamatan Baruga), angkatan ketiga di Kantor Camat Wuawua, Angkatan Keempat di Kantor Camat Poasia, Angkatan kelima di kantor Camat Puuwatu, Angkatan keenam di kantor Camat Abeli (peserta gabungan kecamatan Abeli dan Kecamatan Nambo), angkatan ketujuh di Kantor Camat Kadia dan angkatan kedepalan di Kantor Camat Kendari Barat (peserta gabungan Kecamatan Kendari Barat dan Kecamatan Kendari).

Total peserta dalam orientasi tim pendamping keluarga delapan angkatan tersebut sebanyak 369 orang.(Adv)

 

  • Bagikan