Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) serius melakukan penataan dan pembenahan kawasan Kali Kadia yang terletak di Kelurahan Bende menjadi bagian dari ruang terbuka hijau (RTH) di Kendari.
Penataan dilakukan dimulai dengan merelokasi para pedagang buah yang ada di kawasan itu, kemudian lapak yang ditinggalkan yang merupakan aset pemkot Kendari itu dirobohkan dan diratakan yang dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan selama dua hari melibatkan staf bebrapa dinas di Kendari seprtti DLHK< Pemadam kebakaran, BPBD, Dinas perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Parwosata dan beberapa dinas lainnya.
Kegiatan pembersihan dan penataan kawasan Kali Kadia tersebut mendapat aprsiasi langsung dari Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, yang ikut langsung dalam kegiatan pembersihan.
“Saya berharap, Kali Kadia ini menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, ruang terbuka hijau berfunsi sebagai paru-paru dari sebuah kota atau wilayah, hal ini dikarenakan seluruh tumbuhan yang ada pada RTH dapat menyerap karbondioksida (CO2), menghasilkan oksigen, menurunkan suhu dan memberikan suasana sejuk serta menajadi area resapan air.
“Penataan ruang terbuka hijau yang sedemikian rupa oleh pemerintah membuat kita dan keluarga dapat menghabiskan waktu disana. Ruang terbuka hijau juga dapat dijadikan arena olahraga ataupun bersantai sambil mengerjakan tugas,” katanya.
Dengan adanya ruang terbuka hijau, baik pemukiman, kawasan perkantoran, sekolah dan bangunan lainnya dapat terlihat lebih indah dan asri.
Untuk itu, pemerintah Kota Kendari berupaya dalam tahun ini penataan Kali Kadia dapat berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat menikmati Kali Kadia sebagai RTH baru di Kota Kendari.
“Saya mohon dukungan kepada seluruh warga mari sama-sama kita bangun Kali Kadia ini sebagai suatu RTH di Kota Kendari ini,” pungkasnya.
Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati, mengatakan penataan kawasan Kali Kadia sejalan dengan upaya memperbanyak kawasan ruang terbuka hijau (RTH) di daerah itu.
“Dengan banyaknya RTH maka bisa mempercantik dan menyehatkan lingkungan di kota ini, seperti RTH di Kendari Beach, RTH di jembatan Kuning, TRH Taman Kota dan beberapa RTH lainnya,” katanya.
Paling tidak kata dia, setiap kecamatan di daerah itu dibangun kawasan RTH baik yang disediakan oleh pemerintah maupun menggunakan lahan warga. “Kita akan berupaya agar Kota Kendari ini selain bersih dari sampah, juga mempunyai ruang terbuka yang hijau sehingga menyehatkan lingkungan,” katanya.
Ia berharap upaya pemkot untuk memperbanyak RTH didukung warga, sebab fungsinya sangat membantu dalam mewujudkan wilayah yang indah dan hijau serta bisa dijadikan tempat rekreasi keluarga.
“RTH berfungsi memperindah wilayah dalam memelihara lingkungan, juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk berkumpul keluarga ataupun rekreasi,” katanya.(ADV)
