Kendari, Sibernas.id – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan bahwa PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) sangat berperan pwenting dalam hal penyerapan investasi di daerah itu.
“Dua perusahaan smelter ini mendominasi serapan investasi di daerah ini,” kata Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi, di Kendari, Selasa.
Mantan Wakil Bupati Konawe ini mengaku, di Sultra banyak sektor yang berperan besar dalam serapan investasi sehingga melebihi target, salah satunya industri.
“Beberapa industri yang berperan vital dalam serapan investasi yakni ada PT. OSS, PT. VDNI dan perusahaan tambang lainnya yang ada di 17 Kabupaten dan Kota di Sultra,” ungkapnya.
Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Sultra berhasil menembus pencapaian realisasi investasi sebesar Rp21,29 triliun untuk tahun 2021.
“Bahkan berpotensi melampaui dari yang ditargetkan,” katanya.
Menurut dia, pencapaian realisasi investasi ini bukan kali pertama, karena tahun 2020 di tengah kondisi badai pandemik, serapan investasi Sultra juga membuahkan hasil yang melampaui target.
Parinringi menyebutkan target investasi senilai Rp11,50 triliun, realisasi yang dicapai yaitu sebesar Rp21,13 triliun.
“Alhamndulillah, target tahun ini dapat tercapai. Sasaran pencapaian serapan investasi tahun 2021 sekira Rp21,29 triliun. Hingga akhir periode triwulan ini, capaian serapan investasi di Sultra telah menyentuh nominal Rp21,69 triliun,” ungkapnya.
Meskipun demikian kata dia, pihaknya akan terus berusaha optimal agar serapan investasi di Sultra terus bertambah.
“Karena investasi yang besar sangat berdampak positif besar terhadap perekonomian di daerah kita,” pungkasnya.
