Pemkot Kendari Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri secara Virtual

  • Bagikan

Rakor ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah pengendalian inflasi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah, mengingat dampak inflasi yang cukup signifikan terhadap ekonomi daerah dan daya beli masyarakat. Mendagri Tito Karnavian menyampaikan perkembangan terbaru mengenai inflasi nasional per Desember 2024.

Menurut data yang disampaikan oleh Mendagri, tingkat inflasi Indonesia pada Desember 2024 tercatat mengalami kenaikan tipis sebesar 1,57% jika dibandingkan dengan Desember 2023. Meskipun inflasi tahunan ini terlihat relatif terkendali, angka tersebut masih menunjukkan tantangan yang harus dihadapi dalam upaya menstabilkan harga-harga barang dan jasa di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, Tito Karnavian menjelaskan bahwa, inflasi bulan ke bulan pada Desember 2024 terhadap November 2024 tercatat sebesar 0,44%. Angka ini menjadi indikator penting untuk memetakan langkah-langkah kebijakan yang lebih spesifik di masing-masing daerah. Pemerintah daerah diminta untuk lebih proaktif dalam memantau dan mengendalikan penyebab inflasi, baik yang bersumber dari pasokan barang maupun yang disebabkan oleh faktor eksternal.

Salah satu langkah konkret yang diusulkan dalam rakor tersebut adalah peningkatan pemantauan terhadap pasokan barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan intervensi pasar jika diperlukan, agar harga-harga barang tetap terjangkau oleh masyarakat, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan dan musim liburan.

Pengendalian inflasi, menurut Mendagri, tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan peran aktif pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan barang. Oleh karena itu, seluruh kepala daerah diminta untuk lebih peka terhadap dinamika pasar di wilayahnya dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Tito Karnavian juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan Bank Indonesia, Bulog, dan instansi terkait lainnya dalam menjaga ketahanan pangan serta mengantisipasi potensi gangguan distribusi barang. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen bekerja sama dalam menghadapi tantangan inflasi yang bisa mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

  • Bagikan