Sentani, Sibernas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mendorong kawasan ekonomi khusus atau KEK pada 2025.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jayapura Parson Horota di Sentani, Sabtu, mengatakan, dengan didorongnya KEK maka akan merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
“Salah satu pendukung dalam KEK yakni pelabuhan peti kemas Depapre, dan kalau ini berjalan maka otomatis kawasan Kabupaten Jayapura akan meningkat,” katanya.
Menurut dia, KEK yang telah dirancang yakni di Kawasan Alang-Alang Panjang Distrik Kemtuk.
“Kawasan ini dianggap strategis karena dapat menopang pertumbuhan ekonomi di daerah pembangunan III (Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Namblong, Nimboran, Nimbokrang, Gresi Selatan), bahkan Yapsi, Unurum Guay dan Kaureh,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan adanya KEK maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, adanya lapangan kerja baru.
Selain itu, dapat mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta ada pengembangan industri dan teknologi.
“Oleh sebab itu peluang ini harus didorong sebaik mungkin dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan, dengan kehadiran KEK akan investasi di Kabupaten Jayapura terus meningkat, meningkatkan daya saing serta infrastruktur pasti semakin baik.
“Kami harap generasi muda saat ini untuk tekun belajar sehingga harapan daerah ini menjadi kawasan ekonomi khusus terwujud dan yang bekerja di dalamnya adalah anak-anak Papua sendiri,” ujarnya.