Pemkab Bombana Serahkan Bantuan kepala Korban Bencana Alam di Desa Terapung

  • Bagikan
Suasana penyerahan bantuan kepada korban bencana alam di Desa Terapung

Bombana, sibernas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menyerahkan bantuan kepada korban terdampak bencana alam gelombang pasang disertai angin kencang di Desa Terapung Kecamatan Poleang Tenggara, Senin (30/1).

Bantuan yang diserahkan itu, berupa uang tunai kepada masyarakat yang terdampak kerusakan berat, sedang dan ringan serta beberapa bantuan untuk menunjang para Kelompok Nelayan di Kecamatan Poleang Tenggara

Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, didampingi Pj. TP PKK Kabupaten Bombana, dan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bombana, beberapa kepala OPD yang sempat hadir. Camat Poleang Tenggara serta masyarakat setempat.

Usai menyerahkan bantuan, Pj. Bupati Burhanuddin dalam arahannya mengatakan, akan bertindak cepat untuk memberikan penangan terbaik bagi masyarakat di Desa Terapung, baik dari segi penanganan dari bencana maupun dari batas-batas administrasi desa dan pemerintah juga akan mempertimbangkan dari segala aspek dalam penangan maupun penataan di Desa Terapung.

“Masyarakat yang sudah tinggal lama mungkin merasa sudah tidak ada ancaman. Tetapi pemerintah tidak melihat itu. Pemerintah selalu melihat dari segala aspek agar masyarakatnya bisa tenang, aman dan bahagia,”ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan dan mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat di Desa Terapung dapat bekerja sama terhadap penurunan angka stunting dan penekanan angka inflasi di daerah.

“Meskipun Kabupaten Bombana dinilai sudah mengalami penurunan angka stunting dan inflasi yang signifikan, namun perhatian pemerintah dan masyarakat harus tetap dijaga,”katanya.

Untuk diketahui, pada bulan Desember 2022 lalu hingga awal bulan Januari 2023. Perkiraan cuaca di wilayah Sulawesi Tenggara salah satunya di Kabupaten Bombana berpotensi cukup ekstrim. Sehingga dampak yang ditimbulkan juga sangat fatal. Terutama yang dirasakan oleh masyarakat di Desa Terapung, beberapa rumah warga mengalami kerusakan berat, sedang hingga ringan.

  • Bagikan