Kendari, Sibernas.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima penghargaan dari PT Taspen dan BPJS Kesehatan Cabang Kendari, atas terobosan dengan mempercepat pembayaran penggajian ASN yang berdampak pada percepatan pembayaran pada Taspen dan BPJS Kesehatan.
“Saya memberikan apresiasi kepada PT Taspen dan BPJS Kesehatan Cabang Kendari atas penghargaan yang diberikan terkait pembayaran gaji dan tunjangan ASN yang tepat waktu setiap bulannya,” kata Sekda Sultra, Nur Endang Abbas, saat penyerahan penghargaan itu di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Senin.
Menurut Sekda, peningkatan kinerja yang dilakukan pemprov merupakan instruksi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur kepada setiap OPD untuk membuat minimal satu inovasi di OPD-nya masing-masing sebagai respon atas Revolusi Industri 4.0.
“Kita tinggalkan masa-masa konvensional dan mengucapkan selamat datang pada era digital 4.0,” katanya.
Secara khusus, Sekda juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala BPKAD atas kinerjanya yang berhasil meningkatkan serapan anggaran Pemprov Sultra menjadi urutan ke-16 dari 34 provinsi.
“Keberhasilan ini sebagai wujud nyata sistem digital yang dilaksanakan BPKAD dan jajarannya, menciptakan inovasi-inovasi percepatan pada pengelolaan keuangan daerah. Diharapkan, inovasi-inovasi yang tercipta ini dapat dibuatkan brand dengan nama khas sesuai dengan peruntukannya (layanannya),” katanya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Sultra, Basiran, menyampaikan bahwa penghargaan yang diperoleh ini tidak terlepas dari dorongan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Disampaikan, jika kinerja berhasil ditingkatkan maka penghargaan akan datang dengan sendirinya.
Menerut dia, kinerja BPKAD sebagai pelayan keuangan daerah adalah kewajiban dan tupoksi, termasuk di dalamnya serapan anggaran dan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.
“Saya mengapresiasi kepada jajaran saya yang telah bekerja baik dan kompak selama ini. BPKAD ini ibarat mesin penggerak pada sebuah mobil. Sedangkan OPD adalah roda, bemper, atau remnya. Mobil tidak bisa berjalan dengan normal bila salah satu komponennya tidak saling mendukung. Walaupun mesin sudah bunyi, tapi rem diinjak maka mobil tersebut tidak bisa berjalan,” pungkasnya.
Acara penyerahan penghargaan itu digelar di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang dihadiri langsung Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Suharno, Kepala BPKAD Basiran, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Zanuriah.
Dari pihak PT. taspen dihadiri oleh Manajer PT Taspen Cabang Kendari Peter Laurensius Samosir dan Pimpinan Cabang BPJS Kesehatan Kendari Ivan Ravian.