Pembangunan Balai Kota Kendari Digenjot, Progresnya 30 Persen

  • Bagikan
Wali kota
Wali kota Kendari, H Sulkarnain Kadir

Kendari, Sibernas.id – Wali Kota kendari, H Sulkarnain Kadir, mengatakan bahwa progres pekerjaan atau pembangunan fisik gedung Balai Kota Kendari atau gedung baru kantor wali kota kendari yang dimulai sejak 2019 sudah mencapai 30 persen.

“Progresnya baru mencapai 30 persen, karena tahun lalu terhenti pembangunannya akibat pandemi COVID-19. Akibat recofussing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kota Kendari sehingga berdampak pada penganggarannya,” kata Sulkarnain Kasir, di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, sesuai kontrak awal pembangunan balai Kota kendari yang menelan anggaran sekitar Rp250 miliar itu akan rampung sampai 2022.

“twetapi saya menekankan kepada kontraktornya agar mengutamakan profesionalitas dan kualitas dalam bekerja sehingga bangunan yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi dan rencana. Sehingga bisa dimanfaatkan dalam kurun waktu yang lama,” katanya.

Sulkarnain berharap, pada pembangunan pengangaran tahap II ini bisa menyelesaikan dua bangunan dari tiga bangunan utama yakni arela parkir 3 lantai dan mall pelayanan lima lantai hinggga Desember 2021.

“Satu bangunan utama lagi yang konstruksi sembilan lantai bisa dituntaskan pada 2022,” katanya.

Untuk diketahui, bahwa Balai Kota Kendari terdiri dari tiga bagian gedung utama, yakni Gedung areal Parkir tiga lantai, rinciannya dua lantai basement untuk parkiran yang bisa menampung 207 mobil, 1 lantai dasar untuk area komersil dan perpustakaan serta parkiran yang bisa menampung sekira 18 mobil dan 677 unit motor, kemudian bagian roof top gedung parkir bakal dijadikan sebagai tempat upacara.

Selanjutnya gedung utama kedua adalah podium yang terdiri dari lima lantai, terdiri lantai dasar bakal digunakan sebagai mall pelayanan, sedangkan sisanya empat lantai diperuntukan sebagai sekretariat Pemkot Kendari yang meliputi ruang kerja Wali Kota dan perangkatnya.

Kemudian gedung utama yang ketiga adalah tower terdiri 9 lantai akan dijadikan ruang pelayanan publik, ruang kerja OPD yang dilengkapi dengan sarana prasarana modern dan service area.

  • Bagikan