Pemanfaatan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Murhum Kota Baubau Diresmikan

  • Bagikan

Baubau, sibernas.id – Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, H Zainal Mustamin bersama Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, bersama Kepala Kantor Kemenag Baubau, H Mansur melakukan Pengguntingan pita bersama pemanfaatan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Murhum Kota Baubau, Sabtu, (29/4/2023).

Hadir Kabid Urais Kanwil Sultra, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Buton Utara, Pejabat Pengawas, Fungsional, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

H Zainal Mustamin mengatakan Kantor Urusan Agama saat ini sedang dipersiapkan dan dedikasikan untuk menjadi pusat layanan keagamaan, karena itu secara perlahan mulai dibenahi infrastrukturnya.

“Saat ini sampai dengan tahun 2023, akan ada gedung SBSN seperti ini sebanyak 1.604 dari hampir 6000 KUA di Indonesia, artinya masih berada dikisaran 27 persen, sehingga setelah selesai, pada saat yang sama diberikan tambahan program yang disebut dengan revitalisasi KUA. Sampai hari ini selama 2 tahun berjalan sudah ada 1.106 KUA yang mendapatkan program revitalisasi dengan penguatan kelembagaan, SDM, tata kelola, regulasi, dan berbagai program-program yang melekat di dalamnya,” terangnya.

Diungkapkannya, wujud revitalisasi KUA yaitu menjadikan Kantor Urusan Agama KUA tidak hanya menjadi tempat layanan pernikahan dan pencatatan pernikahan saja, tetapi nanti akan menjadi multifungsi. Akan banyak program-program yang akan menjadi layanan di KUA.

Selain menjadikan KUA sebagai rumah Moderasi Beragama dimana Pokja Moderasi beragama tingkat kecamatan adanya di KUA, saat ini juga sedang dikembangkan Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA.

“KUA juga akan menjadi pusat kegiatan sosial, karena itu kegiatan pencegahan stunting bersama 13 Kementerian, dari hulunya dimulai dari KUA melalui pencegahan kawin anak yaitu peningkatan usia kawin, karena kawin anak itu berbanding lurus dengan stunting,” jelasnya.

Selanjutnya, penguatan bimbingan perkawinan juga bersama dengan 13 Kementerian secara spesifik BKKBN juga Kementerian Kesehatan melalui aplikasi Elsimil juga telah diterapkan. Dan kita juga memberikan waktu kepada catin dimana kursus Catin sebelumnya 10 hari menjadi 30 hari untuk memberikan kesempatan agar program-program stunting ini berjalan.

“Maka ke depan KUA akan menjadi pusat layanan keagamaan tidak hanya Islam tetapi umat beragama bisa hadir dan mendapatkan layanan bahkan nanti Majelis Taklim bisa berkegiatan di sini, umat beragama lainnya juga bisa berkegiatan ditempat ini dengan aulanya yang sudah dibuat menjadi sangat representatif,” ungkapnya.

Karena itu lanjutnya, kita ingin menjadikan KUA itu sebagai pusat pengembangan ekonomi umat, sehingga KUA yang sudah dibangun dengan SBSN dan nanti diprogramkan revitalisasi, bisa menjadi piloting agar supaya pengembangan ekonomi umat bisa berbasis Kantor Urusan Agama Kecamatan.

“Sudah terlalu lama berdebat soal-soal uhudiyah, padahal di luar itu kita punya urusan yang jauh lebih besar untuk memajukan umat seperti pengembangan sosial keagamaan, sosial keumatan, yang terus harus kita kolaborasikan bersama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Dikatakannya, Menteri Agama terus mendorong kita agar menjadikan KUA ini sebagai tulang punggung kegiatan pelayanan masyarakat dimana kita menganut manajemen satu barisan. Jadi KUA ini markas besarnya itu ada di Jakarta Panglima tertingginya Gus Menteri, dan Mabesnya ada di Bimas Islam yaitu Dirjen Bimas Islam.

“Dari 6000 ini tidak semuanya bisa kami jangkau sekaligus karena itu pada bulan suci Ramadan kita meluncurkan program Sapa KUA (Salam pelayanan KUA) dan Irama KUA (Indahnya Ramadan Bersama KUA) dan kemudian mendapatkan supporting secara zooming mencapai 3.500 partisipan. ini sangat luar biasa, hal ini merupakan titik awal dan akan kita lanjutkan lagi untuk lebih banyak menyapa,” sebutnya.

Lebih Lanjut diungkapkannya, saat ini semakin trend anak-anak muda menikah di KUA. Istilah mereka ‘Aku dan Kau di KUA’.
jadi tiga huruf itu dibolak-balik jadinya aku dan kau di KUA, selalu bersama untuk kita kembangkan kegiatan-kegiatan keumatan dan kegiatan kemasyarakatan. Karena itu KUA harus siap. Setelah kita bangun dengan megah seperti ini, maka KUA layanannya harus Prima, Kredibel dan Moderat dan itu tagline kita.

“Prima itu diberi akronim proaktif dan maksimal, jadi layanan kita harus menjangkau masyarakat secara aktif dan tidak setengah-setengah di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

“Kredibel itu Keren dan Berkualitas, jadi tampilan kita sudah keren seperti ini, kemudian semuanya harus berkualitas baik secara kualitatif maupun kuantitatif,” ungkap Direktur.

“Dan Moderat yaitu Ramah, Modern dan Terbuka. KUA semakin canggih dengan transformasi digitalnya nanti melalui Simkah. Jadi sudah semakin modern semakin canggih mengikuti perkembangan teknologi, tetapi tetap ramah di dalam layanan dan terbuka untuk semua orang termasuk untuk difabel. jadi ini juga dirancang demikian supaya ramah difabel, ramah umat beragama, supaya kita semakin dicintai oleh masyarakat,” sebutnya.

“Kalau saya tidak keliru hampir semua KUA yang ada di kota bau-bau ini sudah SBSN, terakhir yakni Kecamatan Lealea, kecuali ada pemekaran lagi, tinggal kita sentuh dengan revitalisasinya dan supaya ini layanannya benar benar maksimal,” kata Direktur.

Jadi KUA kita ini lanjutnya, diharapkan akan semakin keren dan modern sesuai dengan temanya karena itu saya harapkan KUA MURHUM yang Keren Unggul dan Aktif yang selaras dengan akronim yang ada yaitu Mudah, Ramah dan Humanis. Jadi orang yang berurusan di KUA Murhum saat ini semuanya serba mudah, dilayani dengan ramah dengan orang-orang yang Humanis. maka KUA Murhum kita sebut dengan KUA yang Keren, Unggul, Aktif, Mudah, Ramah, dan Humanis.

“Saya harapkan ini menjadi bagian dari tagline dari KUA Murhum yang disebutkan saat ini. Berada di jantung kota bau-bau di tengah pelayanan masyarakat yang terus meningkat saya harapkan memperkecil potensi pelanggaran, potensi keluhan dari masyarakkat dalam pelayanan yang diberikan karena kita akan menjadi pusat pelayanan kegamaan, semua akan bisa masuk melalui KUA Kecamatan, yang kemudian KUA lainnya juga akan menjadi piloting,” terangnya.

Lebih jauh dikatakannya, ujung dari program revitalisasi KUA dan pembangunan yang megah ini harus berbandingan lurus dengan pembentukan keluarga yang sakinah, harus berbanding lurus dengan menurunnya angka perceraian, menurunnya angka perkawinan anak, serta menurunnya stunting.

karena intervensinya dari sini. Tidak ada alasan lagi, karena KUA sudah semakin baik maka kerja-kerja kita harus semakin baik dari hari ke hari dan ke depan kita kontribusikan bagi negara yang kita cintai ini.

Untuk itu melalui momentum penggunaan Gedung SBSN ini, Direktur berpesan agar memanfaatkannya dengan sebaik baiknya dan mensyukuri nikmat ini dengan merawat dengan sebaik-baiknya, sebagaimana firman Allah, ‘Lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzabi lasyadid’.

“Nikmat bisa berubah menjadi mudarat kalau tidak disyukuri, maka salah satu bentuk kita mempertahankan nikmat itu ialah dengan mensyukurinya, caranya yaitu dengan merawatnya, tidak merusaknya. Allah menyatakan wa laa tufsiduu fil ardhi ba’da ishlahiha yaitu jangan merusak sesuatu yang telah diperbaiki dan dibangun dengan baik, Allah tidak menyukai orang-orang yang melakukan pengrusakan.

Direktur juga memberikan apresiasi kepada Walikota Baubau yang terus bersinergi dengan Kementerian Agama dalam rangka peningkatan layanan umat.

Menurutnya, Kombinasi antara Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Baubau sangat baik sekali sehingga bangunan KUA Murhum ini betul betul bisa terwujud.

“Juga ke depan ini akan menjadi sebuah monumen bersejarah bagaimana kita membangun gedung-gedung yang mewah ini dan memberi kontribusi yang besar bagi masyarakat, kerjasama dan kolaborasi kita dengan Pemerintah kabupaten dan kota terus kita galakkan agar supaya berbagi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat kita cover itu dapat dicover bersama dengan pemerintah Kabupaten Kota khususnya di bau-bau ini adalah dengan walikota,” pungkasnya.

  • Bagikan