Kendari, Sibernas.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas, memberikan sinyal untuk ikut bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka pada 2024 mendatang.
Sinyalemen itu terungkap dari Nur Endang saat membuka pelaksanaan RUPS-Luar Biasa BPR Bahteramas, Kamis (19/8/2021) di salah satu hotel di kota Kolaka.
Saat menyampaikan sambutan tertulis gubernur Sultra di hadapan bupati Kolaka dan undangan lain, Nur Endang memuji kepemimpinan Ahmad Safei selaku bupati Kolaka yang dikaitkan dengan kemajuan pesat BPR Bahteramas di Kolaka.
“Sudah tidak diragukan lagi kalau bupatinya (Ahmad Safei) bisa dua periode, malah kalau bisa tiga periode saya yakin pasti terpilih lagi,” kata Endang serayg menambahkan, “Tetapi kalau tiga periode berarti tidak ada lagi kesempatan bagi saya dong,” kata Nur Endang sambil melepas tertawa.
Seluruh undangan yang hadir, termasuk bupati Ahmad Safei dan jajaran direksi BPR Bahteramas tertawa sambil bertepuk tangan mendengar ucapan Sekda Sultra tersebut.
Endang menambahkan bahwa dalam waktu dekat Forkopimda Provinsi Sultra dan jajaran Pemprov akan melakukan Road Show terkait penanganan Covid-19 di berbagai daerah, termasuk Kolaka.
“Soal kesiapan, saya pernah bilang sama pak Danrem, sama pak gub juga saya bilang jangankan pak pak asisten atau staf ahli, Sekda sendiri juga akan turun ke kampungnya,” tambahnya. Kali ini disambut tepukan tangan yang lebih panjang.
Sebagai anak daerah yang berasal dari Kolaka, Nur Endang mengaku wajar kalau dirinya memiliki keinginan untuk mengabdi dan berkiprah lebih besar untuk daerah itu.
Sauh sebelum pemilihan kepada daerah secara langsung, nama Nur Endang Abbas sempat menjadi buah bibir magi masyarakat Kolaka saat itu ketiga namanya di sandingkan dengan Adel Berty untuk maju Pilkada Kolaka tahun 2004 lalu.
Tetapi karena terkendala syarat karena Bupati Adel berti saat itu sudah dua periode menjabat bupati Kolaka, sehingga KPU saat itu tidak meloloskan pasangan Adel Berty – Nur Endang Abbas untuk ikut Pilkada 2004.