Kendari, Sibernas.id – Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan bahwa pelaksanaan MTQ V KORPRI di Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 14-20 Vovember 2021 merupakan salah satu momentum strategis guna menunjukan bahwa Indonesia utamanya ASN, siap bangkit dari pandemi COVID-19 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta siap mendukung pembangunan nasional guna mewujudkan tujuan nasional.
Menyambut usianya yang ke-50 pada tanggal 29 November 2021, KORPRI akan memaknai dengan cara yang berbeda. Dalam usianya yang akan memasuki setengah abad, beberapa persiapan telah dilakukan untuk menyemarakkan ulang tahun emas tersebut.
Beberapa kegiatan secara nasional yang telah direncanakan antara lain : Ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Doa Bersama, Pemilihan Duta KORPRI dan Pemberian KORPRI Award, Bakti Sosial, serta MTQ V KORPRI.
Khusus MTQ KORPRI telah diselenggarakan 5 kali. MTQ kali ini merupakan MTQ KORPRI kelima sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 di Makassar (Sulawesi Selatan) kemudian berturut-turut tahun 2014 di Banda Aceh (Aceh), tahun 2016 di Samarinda (Kalimantan Timur), tahun 2018 di DKI Jakarta dan tahun 2021 ini di Kendari (Sulawesi Tenggara).
Di samping itu, pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020 dimana kegiatan luar ruangan menjadi sangat dibatasi maka KORPRI membuat inovasi dengan melaksanakan MTQ KORPRI secara Virtual.
MTQ V yang akan dibuka oleh Menteri Agama mewakili Presiden RI, berlangsung tanggal 14 s.d 20 November 2021 akan memusabaqahkan 9 cabang dengan 25 kategori. MTQ akan diikuti oleh 68 kafilah terdiri atas kafilah dari 34 dan 33 kafilah dari Kementerian dan Lembaga dan satu kafilah Peninjau.
Keseluruhan peserta dan ofisial yang datang ke Kendari lebih dari 700 orang yang didukung oleh 100 orang lebih Dewan Hakim, Dewan Pengawas, Panitera, dan Sekretariat Panitia Pusat dan daerah.
Sebagai MTQ yang terbesar dalam partisipasi kafilah, MTQ mengusung tema MTQ “Mewujudkan ASN Berakhlak Mulia dalam Memasuki Era New Normal”, sehingga diharapkan setiap Anggota KORPRI mulai beradaptasi dengan era baru dan perilaku baru pasca pandemi COVID-19.
Alasan Sultra Jadi Tuan Rumah MTQ V KORPRI
MTQ Korpri Tingkat Nasional digelar setiap dua tahun sekali, yang umumnya dilaksanakan pada tahun-tahun genap. Pada tahun 2016 digelar MTQ III Korpri, lalu MTQ IV Korpri Tahun 2018 di Jakarta.
Seyogyanya, pelaksanaan MTQ V Korpri digelar tahun 2020 di Kendari, namun karena Covid-19, kegiatan ini hanya dilaksanakan secara virtual di Jakarta, dengan hanya mempertandingkan beberapa cabang lomba saja secara terbatas.
Pada tahun 2021 ini, ajang MTQ Korpri tetap dilaksanakan dengan tetap diberi nama MTQ V Korpri Tingkat Nasional. Sesuai rencana, akan ada 26 cabang lomba yang dipertandingkan. Jika mengacu pada MTQ Korpri sebelumnya, jumlah peserta diestimasi sebanyak 1.680 orang
Penetapan Sultra sebagai tuan rumah penyelenggaran MTQ V Korpri Tingkat Nasional melalui Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Korpri Nomor 3 Tahun 2019 tanggal 17 Januari 2019 silam. Berdasarkan SK ini, MTQ V Korpri digelar pada tahun 2020, namun karena pandemi Covid-19 terpaksa ditunda.
Kafilah Sultra pernah juara umum pada MTQ III Korpri Tahun 2016 di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sultra sendiri telah berpengalaman melaksanakan pagelaran MTQ. Pada tahun 2006 silam, pada periode pertama kepemimpinan Gubernur Ali Mazi, Sultra sukses melaksanakan MTQ ke-21 Tingkat Nasional. Di masa itu, kawasan MTQ dibangun dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Sultra hingga saat ini.
Berlomba di 9 Cabang
Kepala Bagian Keagamaan dan TU Biro Kesra Setprov Sultra Musdar.S.Ag.MM, mengatakan pada saat MTQ Korpri ke V tingkat nasional ini terdapat sembilan cabang lomba yang akan di pertandingkan di 10 titik lokasi lomba yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Menurut Musdar kesembilan cabang lomba yang di pertandingkan masing – masing cabang tilawah, cabang khutbah jumat, cabang hifzh al qur’an golongan juz 30 (juz amma) dan golongan surah al baqarah, cabang hifzh al qur’an golongan surah al imran dan an nisa dan golongan 7 Surah pilihan, cabang da’wah al qur’an, cabang penulisan artikel al qur’an, cabang khath al qur’an golongan dekorasi dan kontemporer dan golongan digital, cabang tartil al qur’an dan cabang adzan dan do’ A.
“Sedangkan untuk titik lomba akan di pusatkan di sembilan tempat dan seluruhnya berada di Kota Kendari,” tuturnya.
Adapun lokasi lomba yaklni ex arena MTQ nasional atau kawasan tugu persatuan, aula masjid raya Al kautsar, masjid abu bakar ash siddiq ma’had tahfizh baitul qur’an, masjid al alam Kendari, auditorium IAIN Kendari, aula LPMP Sultra, aula Dinas Cipta Karya, bina Konstruksi dan tata ruang Sultra dan gedung Sapta Pesona Dinas Pariwisata Sultra.
Sedangkan untuk kesekretariatan, lanjut Musdar panitia akan di pusatkan di kantor Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra atau berada di kawasan Bumi perkantoran Gubernur Sultra di Andonohu.(ADV)
