Melirik Komitmen Fesal Musaad Mengawal Pembangunan Embarkasi Haji Antara Sultra

  • Bagikan
Fesal
Kepala Biro Umum dan BMN Setjen kemenag RI, Fesal Musaad

Kendari, Sibernas.id – Terobosan dan berbagai inovasi yang dilakukan Fesal Musaad saat menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementeria Agama (Kakanwil kemenag) Sulawesi Tenggara, menjadikan ia ditarik menjadi kepala Biro Umum Setjen Kemenag RI.

Karena penggantinya di Sultra belum ada, maka saat ini Fesal Musaad masih ditugaskan menjadi pelaksana tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Sultra sampai ada penetapan Kakanwil Kemenag Sultra yang depenitif.

Salah satu buah tangan Fesal Musaad di Sultra adalah pembangunan asrama haji yang saat ini sedang berlangsung, asrama haji dengan berbagai fasilitas pendukung ini merupakan hal penting yang harus dipenuhi untuk menjadikan Sultra sebagai Embarkasi haji Antara.

Sayangnya, seluruh infrastruktur itu belum tuntas, Fesal sudah ditarik ke Kemenag pusat, yang diharapkan bisa menularkan virus inovasinya di lingkup Biro Umum Setjen Kemenag RI.

Meskipun sudah bertugas di Kantor Kemenag RI, tetapi komitmen dan semangat Fesal Musaad tidak berkurang untuk mengawal kehadiran embarkasi haji antara di Sultra.

“Kalau Maluku adalah kampung pertama saya, Maka Sultra adalah Kampung kedua saya. Biasanya yang kedia itu lebih sering diingat dan susah dilupakan,” kata Fesal Musad saat  “Jagong masalah Haji dan Umrah” (Jamarah) tahun 2021 di Kendari, Kamis.

Menurut Fesal, rencana Embarkasi Antara Sultra sangat penting mengingat jemaah haji yang tersebar di 17 Kab/Kota terjadi disorientasi pemberangkatan menuju Embarkasi Makassar.

Dengan adanya Embarkasi Antara Sultra akan diintegrasikan hanya melalui satu bandara. Terlebih lagi ini merupakan komitmen pemerintah provinsi Sultra dan Pemkot Kendari sebagai mitra strategis mewujudkan hajat bersama, umat, bangsa dan Negara.

“Oleh karena itu kami konsen membangun Infrastruktur di Asrama Haji termasuk aula kedatangan dan keberangkatan, Wisma, studio Manasik, lintasan Sai, poliklinik, gudang, restoran, ruang Imigrasi,” jelasnya.

Mengakhiri pengantarnya, ia meminta kepada BPKH melalui dana kemaslahatan umat agar kedepan asrama transit Sultra perlu mendapat mobil operasional termasuk ambulans untuk calon Jemaah Haji di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tandasnya.

Fesal juga mengakui dukungan dan komitmen Pemeirntah provinsi Sultra dan Pemerintah Kota Kendari yang begitu besar akan hadirnya embarkasi haji antara tersebut.

“Intinya, sinergitas dan kolaborasi mitra strategis sangat penting, sehingga cita-cita kita akan kehasdiran embarkasi haji antara biosa terwujud,” pungkasnya.

  • Bagikan