Konsorsium Pemuda Konawe Utara: Kehadiran PT Antam Harapan Baru Masyarakat

  • Bagikan
Konsorsium Pemuda dan masyarakat Konawe Utara

Konawe Utara, Sibernas.id – Konsorsium pemuda Konawe Utara bersatu mendukung kehadiran PT Antam Tbk sebagai sebuah harapan baru untuk daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di bumi Konawe Utara.

“Sebagai putra daerah, saya menyerukan kepada masyarakat dan pemuda Konawe Utara agar mensyukuri kehadiran PT Antam di sini karena ke depan aktivitasnya akan menjadi penggerak roda perekonomian, Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Konut dengan tujuan PT Antam adalah mensejahterakan masyarakat dan mampu bersinergi pemerintah daerah (Pemda) setempat,” ungkap Rahmatullah Selasa 12 Oktober 2021,” kata Rahmatullah sebagai koordinator konsorsium pemuda Konut dalam konferensi pers Selasa 12 Oktober 2021.

Dijelaskan, melimpahnya kandungan mineral Nikel (Ni) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) maka wajarlah jika Konut menjadi primadona bagi investor dan pengusaha-pengusaha pertambangan melirik investasi disana sehingga keberadaan PT Antam Tbk di Konut salah satu BUMN dengan kegiatan usaha pertambangan di Konut dinilai sebagai berkah yang patut disyukuri oleh masyarakat setempat.

“Di tambah lagi daerah Konut yang diapit segitiga raksasa pabrik industri yaitu IMIP, Virtue Dragon dan OSS,” katanya.

Dukungan tersebut kata dia, ditandai dengan deklarasi oleh konsorsium masyarakat Konawe Utara bersatu mendukung kehadiran PT Antam Tbk sebagai sebuah harapan baru untuk daerah dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam (sda) di bumi Konawe Utara.

“Kami menyampaikan dukungan penuh terhadap PT Antam yang telah memenangkan wilayah Blok Mandiodo yang sebelumnya wilayah tersebut tumpang tindih dengan sebelas IUP. Kita ketahui bersama Izin operasi PT ANTAM Tbk telah dihidupkan kembali melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 225.K/TUN/2014, Antam berhak melakukan operasinya atas pertambangan nikel di Konawe utara atas 11 IUP yang ada,” katanya.

Ia berharap Antam hadir di Konawe Utara bukan untuk mengabaikan masyarakat, tetapi Antam hadir di bumi Oheo, bermitra dengan masyarakat serta Antam dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk kemajuan Konawe Utara dari segala sektor sendi-sendi kehidupan masyarakat.

“Kami yakin bahwa Antam akan banyak memberi kontribusi yang besar untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” katanya.

Ditempat yang sama sebagai, masyarakat Konut dan pemuda, Rizky M Budu menuturkan, dengan masuknya PT Antam kembali di Konut manaruh harapan besar kehadiran PT Antam dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi daerah khususnya masyarakat.

“Seperti sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pertambangan, perhubungan dan lain-lain serta dapat memacu dan meningkatkan APBD Konawe Utara yang masif. Yang selama ini 11 IUP yang beraktifitas diatas wilayah IUP Antam di Blok mandiodo yg hanya mengeruk SDA konut tanpa memberikan sumbangsih apa-apa bagi daerah hanya kepentingan para elit dan kapitalis, kita hanya menemukan hamparan gunung merah serta kubangan-kubangan yang telah di rampok sda nya tanpa ada pertanggung jawaban dari pihak manapun,” katanya.

Ia menambahkan, tidak adanya bast mining pratice (yaitu tata kelola tambang yang sehat) terutama 11 IUP tidak pernah melakukan reklamasi, penyaluran CSR yg tidak jelas serta menyuburkan praktek jual beli dokumen.

“Sehingga wilayah blok Mandiodo hanya menjadi blok hitam yang kelam bagi Konawe Utara, inilah yang harus kita basmi bersama. Sehingga perlu adanya keberanian yang besar dan kuat untuk melawan para mafia ini. Sehingga kehadiran Antam merupakan harapan baru bagi daerah serta masyarakat,” pungkasnya.

  • Bagikan