Kendari, Sibernas.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengandalkan cabang olahraga bela diri Shorinji Kempo untuk meraih medali dalam turnamen Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan digelar di Aceh-Sumut 2024.
Ketua KONI Sultra, Alvian Taufan Putra, saat pelepasan Kontingen Sultra menuju PON Aceh-Sumut di Kendari, Senin (2/9/24), mengatakan salah satu cabor yang menjadi unggulan Sultra untuk meraih medali adalah Shorinji Kempo.
“Salah satu cabor prioritas kita adalah cabang olahraga Kempo, termasuk beberapa cabor diantaranya Dayung dan Softball,” katanya.
Bahkan, cabor Shorinji Kempo juga merupakan salah satu cabor yang meloloskan banyak kelas pada PON Aceh-Sumut yakni sembulan kelas yang akan dimainkan oleh 14 atlet.
Sementara itu, Ketua Perkemi Sultra, Yudhianto Mahardika, mengatakan keberhasilan Sultra meloloskan atlet ke PON karena sudah menjadi tekadnya sejak dipercaya memimpin organisasi itu. .
“Takad saya ingin mengembalikan kejayaan Shorinji Kempo di Sultra yang kerap menjadi cabor penyumbang medali di ajang PON,” katanya.
Ia mengaku, keberhasilan 14 atlet shorinji Kempo Sultra menembus ajang PON Aceh-Sumut tersebut tentunya melalui rangkaian persiapan yang tidak singkat, mulai dari menggelar kejuaraan daerah sehingga terpola atlet potensial, kemudian potensi para atlet tersebut mulai diuji pada ajang porprov, kemudian mengikuti kejurnas Rektor Unhas Cup di Makassar, hingga mengikuti Pra PON.
Ke-14 atlet Shorinji Kempo Sultra yang akan mengikuti 9 kelas, yakni tujuh atlet yang akan berlaha di tujuh kelas randori atau perkelahian bebas dan tujuh atlet yang akan berlaga pada dua kelas embu atau peragaan kerapian teknik/gerakan jurus kempo.
Adapun tujuh atlet randori tersebut yakni Wa Ode Sitti Saputriani Randori putri di kelas 60 kilogram, Rustam randori putra di kelas 65 kilogram, Rical randori putra di kelas 70 kilogram, Riang Sri Dewanti randori putri di kelas 65 kilogram, Fani Rahmasari randori putri di kelas 55 kilogram, La Ode Herukman randori putra di kelas 70 kilogram dan Aldi Gunawan randori putra di kelas 60 kilogram.
Sementara untuk dua kelas embu atas nama Aldityah dan Fitrah Firmansyah akan bertanding di kelas embu berpasangan kyu kensi putra, kemudian kelas embu beregu putra atas nama, Jildan, Jibran, Aby Wakas, Andriyanto, Akmal dan Fitrah Firmansyah.
Untuk diketahui, Cabor Shorinji Kempo Sultra pertama kali lolos PON pada tahun 1996 di Jakarta yang meloloskan 2 atlet yakni Abdul Salam dan Ali Amir. Dua atlet tersebut sukses meraih medali yakni medali Emas oleh Abdul Salam dan medali perunggu oleh Ali Amir.
Selanjutnya pada PON 2000 di Surabaya, Sultra kembali meloloskan atlet dan berhasil menorehkan prestasi yakni medali perunggu oleh Abdul Salam. Berikutnya PON 2004 di Palembang Sultra berhasil meraih 1 Medali Emas atas nama Thamrin, dan medali Perunggu atas nama Marhanuddin.
Kemudian Atlet Shorinji Kempo Sultra yang tercatat pernah meraih medali di PON adalah Siti Submawati yang meraih medali perak di PON 2016 Jawa Barat.