Kendari, Sibernas.id – Wali Kota kendari, H Sulkarnain Kadir, menginstruksikan kepada jajarannya agar penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat.
“Saya sudah memerintahkankan kepada Dinas Sosial dan Inspektorat untuk mengawal ketat penanganannya. Jangan sampai ada doubel data penerima. Mengapa harus ketat. Agar warga seluruh kebagian,” tegas Sulkarnain, di Kendari, Jumat.
Dikatakan, pengawasan tersebut dilakukan secara berjejang, mulai dari pendataan hingga penyaluran bansos kepada keluarga penerima manfaat.
“Hal ini penting kita lakukan agar penerima bantuan benar-berna tepat sasaran, jangan ada masyarakat yang berhak namun tidak dapat dan tidak dibenarkan ada warga mendapatkan bantuan,” katanya.
Sulkarnain menyebutkan, beberapa bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah digulirkan di Kota Kendari seperti Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Sosial Pangan (BSP) dan pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kendari, Abdul Rauf mengaku siap melaksanakan arahan dari Wali Kota Kendari untuk memperketat pengawasan penyebaran bansos.
“Sejauh ini berjalan dengan baik, tidak ada dobel penerima. Masyarakat yang menerima bantuan adalah memang mereka yang berhak menerima. Jika ada kendala segera laporkan ke kami untuk kemudian kami koreksi,” katanya.
Abdul Rauf juga mengaku, pihaknya juga melakukakn pengawasan di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kendari yang menjadi lokasi pengiriman BST.
“Hal itu untuk memastikan bantuan tepat sasaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dihimpun dari Camat, Lurah dan Pendamping, dan Relawan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos),” pungkasnya.
“Sejauh ini berjalan dengan baik, tidak ada dobel penerima. Masyarakat yang menerima bantuan adalah memang mereka yang berhak menerima. Jika ada kendala segera laporkan ke kami untuk kemudian kami koreksi,” pungkas Abdul Rauf.