Kendari, sibernas.id – Dalam rangka memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok (bapok) menjelang Bulan Suci Ramadan Tahun 2025 tetap terpenuhi dengan harga yang tetap stabil, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan sidak di sejumlah pasar di daerah ini.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengatakan sidak yang akan dilakukan di sejumlah pasar di Kota Kendari ini, bertujuan untuk mengetahui secara pasti ketersediaan dan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau, selain itu sidak yang dilakukan nantinya akan dilakukan bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) di sejumlah pasar yang ada di Kota Kendari dan rencananya akan di laksanakan dalam waktu dekat ini.
“Teman–Teman TPID khususnya Dinas Perdagangan akan melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar yang sudah ditentukan, ” tutur Alda Kesutan Lapae, saat ditemui di Kantor Balaikota Kendari, Senin (24/2/2025).
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan situasi ketersediaan pangan menjelang bulan suci ramadan seperti saat ini, sebab berdasarkan hasil survey dinas ketahanan pangan ke sejumlah distributor yang ada di Kota Kendari sudah dipastikan bahan kebutuhan pokok jelang ramadan tiga bulan kedepan.
“Jadi jangan ada ketakutan yang perlu kita garis bawahi, untuk masyarakat dengan ketersediaan menjelang bulan suci ramadan, karena stok kita aman hingga tiga bulan kedepan,” harapnya.
Lebih lanjut Alda Kesutan Lapae mengatakan sementara kenaikan harga beberapa komoditas pangan pihaknya mengakui hal ini biasa terjadi apalagi jelang hari-hari besar seperti bulan suci ramadan, hal tersebut disebabkan kondisi tingginya permintaan pasar sehingga sudah dipastikan para pedagang menaikan harga.
“Jika dalam sidak yang dilakukan terdapat adanya oknum yang dengan sengaja menaikan dan menimbun bahan kebutuhan pokok jelang ramadan ini pihaknya tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan proses hukum yang berlaku,”tegasnya.