Kendari, Sibernas.id – Sulawesi Tenggara (Sultra) patut berbangga dengan prestasi diraih putri terbaik Sultra asal Kabupaten Konawe Apriyani Rahayu yang telah menjadi pahlawan olahraga bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang olahraga bulutangkis sektor ganda putri.
Apriyani bersama pasangannya Greysia Polii meraih medali emas pertama pada cabang bulutangkis ganda putri, tidak hanya mengangkat nama baik Indonesia, namun turut mengangkat harum nama Sultra di mata dunia.
Keberhasilan Apriyani bersama dengan pasangannya tembus final dan meraih medali emas ternyata memecahkan rekor sebagai peraih emas pertama sepanjang perhelatan Olimpiade khusus pada cabang bulutangkis ganda putri.
Atas prestasi tersebut bersama pasangannya, tentu Apriyani Rahayu mendapatkan pujian dari gubernur Sultra, H. Ali Mazi.
“Kemenangan Apriyani bersama pasangannya merupakan kemenangan bagi bangsa Indonesia, terkhusus lagi kebanggaan bagi daerah Provinsi Sultra. Tentu ini menjadi catatan tinta emas karena berhasil menjadi pasangan ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade,” kata Ali Mazi melalui rilis Diskominfo Sultra yang diterima Sibernas.id, Senin (2/8).
Bahkan Gubernur Ali Mazi telah menyiapkan hadiah bagi Apriyani Rahayu peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi gemilang putri terbaik Sultra tersebut.
Menurut gubernur, hadiah yang akan diberikannya tersebut semata-mata sebagai wujud apresiasi, penghargaan tinggi, dan ucapan terimakasih terhadap perjuangan Apriyani, dimana sebagai putri daerah asal Provinsi Sultra telah mampu mengharumkan nama Sultra di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
“Untuk hadiah, tentu masih rahasia. Dengan harapan agar atlet kebanggan kita ini mendapatkan apresiasi. Tidak hanya berupa ucapan saja, namun dalam bentuk peningkatan kesejahteraan dari pihak-pihak terkait dan berkompeten,” ujarnya.
Menurut Ali Mazi, prestasi Apriyani tersebut merupakan semangat dan angin sejuk bagi kita semua, apalagi secara bersama-sama kita menyaksikan melalui siaran TV baik secara live atau pun tunda, bagaimana lagu kebangsaan menggema ditengah perhelatan Olimpiade tersebut.
“Sekali lagi, kepada anak kita Apriyani Rahayu terimakasih atas persembahan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bagi bangsa Indonesia. Teruslah berkarya dan tidak hentinya meningkatkan kemampuan dalam bertanding,” kata gubernur.
Pada partai final ganda putri bulutangkis olimpiade Tokyo tersebut, Apriyani bersama pasangannya mampu mengalahkan pasangan unggulan kedua asal China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, dengan skor 21-19, 21-15. Sehingga memberikan kepuasan tersendiri bagi Ali Mazi tentunya juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kalau kita melihat skor pertandingan 21+19+21+15 = 76. Angka tersebut sama dengan HUT ke 76 RI. Apakah angka ini kebetulan, hanya Allah SWT yang maha tahu. Yang jelas saya telah memerintahkan Kadis Dikbud, Kadispora, Kadis Kominfo untuk mempersiapkan rangkaian penyambutan dan pemberian hadiah buat Apriyani Rahayu yang telah mengharumkan nama Indonesia dan Sultra di Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang bulutangkis beregu putri,” pungkas Ali Mazi.