Konawe, Sibernas.id – Wilayah pesisir Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini mulai dilirik oleh pihak swasta yang berniat mengembangkan udang Vaname untuk kepentingan komersil.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Senin (7/3/22), mengatakan, budi daya tersebut sebenarnya sudah mulai dilakukan sejumlah petani tambak di wilayah pesisir, tepatnya di Kecamatan Kapoiala.
“Saat ini sudah ada budi daya udang Vaname di Kapoiala. Tapi masih kolam-kolam percontohan saja. Pengembangannya memang dilakukan di wilayah pesisir. Wilayah perairan Konawe kan hanya di tiga kecamatan, yaitu Soropia, Lalonggasumeeto dan Kapoiala,” kata Kery.
Menurut Kery, prospek pengembangan budi daya udang vaname di daerah itu terbilang cukup menjanjikan karena sangat diminati pasaran.
“Saya sempat bertemu pebisnis vaname di Makassar, sekali panen bisa sampai Rp20 miliar. Proses budidayanya dari bibit hingga siap panen itu hanya 84 hari. Tapi memang perlu ketekunan karena udang ini gampang kena penyakit,” katanya.
Kery memngaku, belum lama ini ada perusahaan asal China yang tertarik mengembangkan usaha budi daya udang Vaname di otoritanya.
“Tetapi saya belum langsung menyahuti keinginan mereka, mereka harus memaparkan lebih detail terkait rencana investasi mereka dan seperti apa kontribusi terhadap daerah dan amsyarakat Konawe,” katanya,.
Untuk itu kata Kery, pihaknya masih perlu mempelajari secara detail rencana investasi di sektor perikanan tambak oleh pihak swasta tersebut.
“Saya akan lihat dulu bagaimana bagusnya. Yang jelas, produksi dan daya saing udang vaname di Konawe ini harus kita maksimalkan,” katanya.