Kendari, Sibernas.id – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali merilis data terbaru bahwa hingga JUni 2021, peserta KB baru di daerah itu mencapai 26.831 akseptor .
“Capaian target peserta KB baru hingga Juni 2021 sebanyak 26,831 orang atau 39,32 persen dari total target tahun 2021 sebanyak 70,026 akseptor,” kata Kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Jumat.
Metode KB suntik masih menjadi primadona bagi akseptor KB di Sultra, karena dari jumlah akseptor baru, terbanyak adalah KB suntik sebanyak 11.384 orang.
“Kemudian menggunakan yang menggunakan metode metode KB PIL sebanyak KB 9.581 orang, implant sebanyak 4.527 orang, lalu yang menggunakan metode kondom sebanyak 577 orang, metode IUD 571 orang, MOW 185 orang dan MOP 6 orang,” katanya.
Kalau melihat dari target per kabupaten kota kata Asmar, maka satu-satunya daerah yang sudah mencapai di atas 50 persen yakni Kabupaten Muna dengan capaian 77,22 persen.
Selebihnya masih dibawah 50 persen yakni Kabupaten Kolaka 41,02 persen, Konawe 35,82 persen, Buton 38,45 persen, Konawe Selatan 25,25 persen, Kolaka Utara 45,19 persen, Wakatobi 22,15 persen, Bombana 32,63 persen, Konawe Utara 15,94 persen, Buton Utara 31,52 persen, Kolaka Timur 49,96 persen, Konawe Kepulauan 22,39 persen, Muna Barat 32,59 persen, Buton Tengah 37,45 persen, Buton Selatan 48,45 persen, Kota Kendari 41,55 persen dan Kota Baubau 40,21 persen.
Kondisi Pandemi COVID-19 saat ini kata Asmar, menjadi salah satu penyebab lambannya capaian target peserta KB baru tersebut.
Meskipun capaian belum mencapai setengah dari target, namun Asmar tetap optimis bahwa target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun.
“Penyuluh KB kami di lapangan masih terus melaksanakan tugas-tugasnya dan tentunya disesuaikan dengan protokol kesehatan,” katanya.